SERANG – Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, menegaskan bahwa pembangunan perumahan rakyat dan kawasan permukiman di Kabupaten Serang pada tahun 2017 selain dari alokasi dana APBD juga dibantu infaq dari ASN yang dihimpun melalui BAZNAS.
Pada tahun 2017 ini, dari dana infaq PNS saja, Pemkab Serang bisa menyalurkan bantuan rehab untuk 50 RTLH.
“Dengan semangat gotong royong tersebut bisa membantu keterbatasan anggaran di Pemda. Kami juga dibantu oleh pemerintah pusat melalui APBN tahun ini sebanyak 20 RTLH, pemerintah Provinsi Banten 120 RTLH, Pemerintah Kabupaten Serang 80 RTLH, 50 RTLH dari infaq ASN, dan juga CSR BJB sebanyak 98 RTLH,” ungkap Tatu, Kamis (23/11/2017).
Sementara itu, Ketua BAZNAS Kabupaten Serang Wardi Muslih, menjelaskan bahwa Zakat Infak dan Shadaqah yang dihimpun lembaganya sampai tanggal 20 November 2017 lalu sudah terkumpul angka Rp 9,108.809.747 Miliar.
Dijelaskan juga, dari jumlah tersebut ada alokasi khusus dari sumber infaq ASN untuk bantuan rehab Rutilahu sebesar Rp 945.567.229 juta.
“Selain disalurkan kepada RTLH, infaq ASN tersebut kita gunakan juga untuk membantu korban puting beliung sebesar Rp 140 juta dan saat ini tersisa Rp 190 juta,” kata Wardi Muslih.
Wardi menambakan, target Penerimaan ZIS oleh BAZNAS Kabupaten Serang tahun 2017 ini sebesar Rp 10,8 Miliar, namun sampai saat ini belum tercapai.
Ia berharap BAZNAS bisa mengejar kekurangan target sisa dana ZIS sebesar Rp 1,755.235.144 tersebut sampai bulan Desember nanti.
“Hampir seluruh program sudah dilakukan seperti bantuan bedah rumah Rp 20 juta untuk 1 unit dan sudah menyalurkan sebanyak 20 rumah dengan total Rp 400 juta,” katanya. (*/David)
