Batu Bara PT BRS Tumpah di Jalan Raya Pulo Ampel, Warga Gotong Royong Bersihkan Cecerannya

 

SERANG – Batu bara yang dibawa oleh truk dari PT Barokah Raya Sukses (BRS) berceceran di sepanjang jalan raya Pulo Ampel, Kampung Mekarsari, Desa Margasari, Kecamatan Pulo Ampel, Kabupaten Serang, yang menyebabkan kemacetan di sepanjang Jalan raya Pulo Ampel, Sabtu (19/3/2022).

Dari informasi yang dihimpun Fakta Banten, tumpahan batu bara tersebut bermula ketika pengunci dari tutup bak truk lepas, sehingga menyebabkan bak terbuka dan menumpahkan batu bara yang tak sedikit.

Ketika pintu belakang truk terbuka, sopir truk tidak menyadari hal tersebut, sehingga menyebabkan batu bara tumpah kurang lebihnya sepanjang 200 meter.

Lebih lanjut, sopir truk ini berhenti selepas diteriaki oleh warga setempat yang berada di lokasi kejadian.

“Ini panjang begini karena supir truk gak sadar mas, batu bara tumpah dia jalan terus setelah kita teriak-teriak baru dia berhenti,” ucap Rohim, salah satu warga yang berada di tempat kejadian terjadi.

“Kejadiannya siang tadi, truk bermuatan batu bara ini mengalami kerusakan pada pintu bak belakang sehingga mengakibatkan batu bara tumpah,” Lanjut Rohim menerangkan.

Sebelumnya, jelas Rohim, truk BRS ini melaju dari arah salah satu perusahaan operasi pelabuhan di Bojonegara, yaitu Jetty Spw Bojonegara, menuju Tangerang.

Namun naasnya, sebelum tiba di tujuan, pintu truk mengalami kerusakan dan terbuka sehingga batu bara yang diangkut itu berceceran dan kemudian diangkut kembali lalu dibawa ke Jetty Spw lagi.

“Tadi setelah diangkut lagi menggunakan mobil engkel, batu bara dibawa kembali ke SPW sebelum ke Tangerang, mungkin karena khawatir muatannya kurang selepas berceceran di jalan,” imbuhnya.

Agar tidak menimbulkan kemacetan yang panjang dan mengancam pengguna jalan, warga setempat insiatif bersama bersama gotong royong untuk membersihkan bekas batu bara yang bercereran di permukaan jalan.

“Tadi kita membersihkan pakai alat seadanya, kita semprotkan ke jalan raya, tadi sekitar satu tangki mobil berisi air habis untuk membersihkan sisa sisa batu bara,” kata Rohim.

Rohim juga menambahkan sebelum dibersihkan dengan warga setempat, batu bara diangkut menggunakan bego dari PT Bina Nusa, dan dibawa dengan engkel ke Jetty Spw oleh pengurus dari pihak perusahaan BRS sendiri.

“Pembersihan selesai sekitar pukul 16:00 WIB, dan Alhamdulillahnya jalan tidak macet lagi, tadi kita bagi tugas, ada yang membersihkan dan mengatur lalu lintas,” tambah Rohim.

Sebelum menutup pembicaraan, Rohim mengatakan pembersihan batu bara yang tumpah juga berguna agar wilayah sekitar tak tercemar dan masyarakat setempat bisa beraktivitas secara lancar dan lalu lintas pun berjalan seperti biasanya.

Sementara itu Brigadir Polisi Septian Eka sebagai Babinkamtibmas Desa Argawana Kepolisian Sektor (Polsek) Pulo Ampel bergerak cepat setelah mendapat laporan dari warga bahwasanya ada truk yang menumpahkan batu bara di jalan.

Eka menjelaskan, dirinya datang untuk mengamankan supir, warga, muatan truk, serta lalu lintas. Khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan.

“Kami datang untuk pengamanan saja, khawatir ada warga yang main hakim sendiri dan menimbulkan hal yang tidak-tidak dan merugikan supir ataupun warga setempat,” Jelas Eka ketika diwawancarai.

“Dan alhamdulillah tidak ada korban jiwa, lalu lintas pun segera kami atur agar bisa normal kembali, walaupun tadi dari pihak perusahaan kurang cepat merespon peristiwa itu,” pungkasnya. (*/Hery)

Honda