Loading...

Bawaslu Lakukan Pengawasan Kegiatan Safari Ramadhan Bupati Serang di Momen Jelang Pilkada Ulang

IP UBP Suralaya HUT Cilegon

 

SERANG – Kegiatan Safari Ramadhan Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah yang dijadwalkan menyambangi sejumlah masjid di beberapa kecamatan, menuai sorotan tajam dan kritik dari berbagai kalangan.

Pasalnya, agenda yang bertemu masyarakat dibalut pemberian bantuan itu berlangsung pada momen menjelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kabupaten Serang.

Terlebih diketahui, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah adalah Ketua DPD Partai Golkar yang merupakan parpol pengusung pasangan calon bupati dan wakil bupati Serang, Andika-Nanang.

Petinggi Pemda Serang juga membantah kritik sejumlah pihak yang mengaitkan aktivitas Bupati Tatu tersebut dengan kepentingan politik pencalonan keponakannya Andika Hazrumy.

Di lain pihak, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Serang menegaskan pihaknya juga turun ke lokasi Safari Ramadhan untuk melakukan pengawasan.

Bawaslu juga mengaku diundang langsung oleh Pemerintah Kabupaten Serang untuk ikut dalam kegiatan Safari Ramadan.

“Setiap Safari Ramadan, kami ikut melakukan pengawasan. Kami diundang oleh pihak Pemda,” kata Ketua Bawaslu Kabupaten Serang, Furqon, kepada wartawan, Jumat (7/3/2024).

Bawaslu mengaku akan selalu hadir memenuhi undangan Pemkab Serang pada kegiatan Safari Ramadan, sebagai bagian dari pengawasan.

Hingga hari ini, kegiatan Safari Ramadhan Bupati Serang di dua lokasi masih belum ditemukan adanya pelarangan.

“Kemarin hadir, hari ini juga hadir. Tidak ada kampanye sedikit pun,” ujar Furqon.

Sementara itu, Penjabat Sekda Kabupaten Serang Rudi Suhartanto menjelaskan, Safari Ramadhan adalah kegiatan rutin yang dilakukan oleh Pemkab Serang dalam rangka silaturahmi dengan masyarakat.

“Selain silaturahmi, kegiatan ini juga dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat terkait pembangunan Kabupaten Serang,” ujar Rudi, dalam keterangannya.

Pj Sekda juga mengatakan, dalam kegiatan Safari Ramadhan turut mengundang unsur Forkopimda, yang di dalamnya ada unsur TNI dan Polri.

Kemudian diundang juga penyelenggara Pemilu dari KPU dan Bawaslu Kabupaten Serang.

“Ibu Bupati memastikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sesuai aturan. Ibu Bupati memerintahkan agar KPU dan Bawaslu ikut serta dalam kegiatan Safari Ramadhan, selain unsur Forkopimda,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Umum Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Serang, Nurhidayat, mengkritik Pemkab Serang yang disebut kurang memahami urgensi serta prioritas dalam penggunaan anggaran di tengah situasi saat ini.

“Kami berpikir bagaimana mungkin Pemkab Serang berbicara soal efisiensi anggaran, tetapi di saat yang sama tetap menyelenggarakan Safari Ramadhan yang membutuhkan dana besar? Jangan sampai ini hanya menjadi pencitraan pejabat di tengah situasi yang membutuhkan anggaran pengelolaan yang lebih bijaksana,” ungkap Nurhidayat.

Seperti diketahui, PSU Pilkada Kabupaten Serang merupakan konsekuensi dari putusan Konstitusi Mahkamah (MK).

Proses ini bukan sekedar pengumpulan suara, tetapi juga ujian bagi demokrasi di Kabupaten Serang. (*/Rijal)

WhatsApp us
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien