SERANG – Dugaan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur kembali terjadi, kali ini menimpa siswi SDN Panenjoan di Kecamatan Carenang.
Pelaku diduga merupakan kepala sekolah SDN Panenjoan kecamatan Carenang berinisial (AS) yang diduga mencabuli 7 orang siswi.
Para siswa yang menjadi korban tindakan asusila didampingi orang tua dan Komnas PA mendatangi Polres Serang untuk membuat laporan SPKT.
Saat dikonfirmasi, Kepala Bidang Kelembagaan dan Kerjasama Komnas Perlindungan Anak (Komnas PA) Kabupaten Serang membenarkan kejadian tersebut.
“Kasus ini sebenernya dilaporkan oleh pihak korban Karena melihat ada yang melapor akhirnya anak-anak yang merasa senasib diperlakukan sama ikut melapor juga sebanyak 7 anak,” ucap Diky kepada Fakta Banten, Senin (16/10/2023).
“Iya kita mengawal, hari kamis (12/10/2023) kita mengawal visum korban, dan hari Jumat (13/10/2023) mengawal untuk pembuatan SPKT ke Unit PPA Polres Serang,” tambahnya.
Menurut salah satu orang tua, hal tersebut terungkap dikarenakan adanya perbuatan sikap dari korban yang hilang keceriaannya, setelah dibujuk untuk menceritakan ternyata telah mengalami pelecehan oleh oknum kepala sekolah.
“Dilakukan oleh oknum Kepala Sekolah (Kepsek) berinisial AS, kejadian di ruang kerjanya sekitar akhir bulan September 2023,” ucap orang tua korban yang tidak mau disebutkan namanya.
“Oknum pelaku AS mengundang korban Bunga untuk masuk ke ruangannya, modus mengerjakan test matematika tentang perkalian dari angka 1 sampai 100, alih-alih memberikan test, pelaku malah melakukan tindakan yang senonoh,” ujarnya.
Lanjut, Diky menghimbau untuk para korban kekerasan seksual untuk berani bersuara dan melaporkan apabila ada dugaan tindak pidana kekerasan seksual ke Komnas PA Kabupaten Serang.
“Untuk korban jangan takut untuk melawan kekerasan seksual berani melaporkan itu bentuk perlawanan yang besar terhadap pelaku jangan takut kami Komnas anak akan terus mendampingi.” pungkasnya. (*/Fachrul)
