Beredar Isu Link Cikuasa Akan Digusur Lagi, Warga Mulai Resah dan Cari Perlindungan
SERANG – Warga Cikuasa Pantai dan Kramat Raya, Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon, mengaku resah dengan isu penggusuran ulang yang akan dilakukan Pemerintah Kota Cilegon setelah Idul Fitri nanti.
Menurut penuturan warga, isu yang mereka dengar ramai di media tersebut membuat masyarakat semakin tak karuan, apalagi menjelang lebaran seperti sekarang ini.
“Katanya kita mau digusur lagi habis lebaran,” keluh Sri Astuti (43), warga Cikuasa Pantai kepada faktabanten.co.id, Rabu (31/5/2017).
Saat ini, diantara puing sisa gusuran di dua kampung yang digusur dari Juli 2016 lalu tersebut, sebanyak 241 KK tinggal memprihatinkan di bawah tenda dengan berbagai keterbatasan terutama ekonomi.
Bukan saja tempat tinggal, namun juga hak layak hidup yang masyarakat Cikuasa anggap telah dirampas oleh Pemerintah Kota Cilegon, karena siklus ekonomi yang dulu dari puluhan tahun dibangun di wilayah tersebut kini sudah tidak tersedia.
“Pemerintah Cilegon tak punya hati, bukannya memberikan santunan atau makan kepada kami malah saat puasa kaya gini harusnya kami dibuat tenang malah mau gusur lagi,” imbuhnya.
Sementara itu kuasa hukum masyarakat gusuran Cikuasa, Silvi Haiz menjelaskan, pihaknya hingga kini masih terus berjuang dari jalur hukum dan meminta bantuan beberapa pihak termasuk Pemerintah Provinsi Banten untuk turun tangan menyelesaikan konflik yang hampir satu tahun belum selesai.
“Kita terus berjuang sampai hak-hak masyarakat bisa dipenuhi, kami juga akan mendatangi dan silaturahmi dengan gubernur,” ungkapnya. (*)
Penulis: Yosep.