SERANG– Seorang bocah berusia 11 tahun, MH, warga Perumahan Bumi Mutiara Serang (BMS), Kelurahan Banjar Agung, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang hanyut saat asyik berenang bersama teman-temannya di Kali Banjar Agung yang tengah meluap pada Selasa (14/9/2021) sore.
Kepala Kantor Basarnas Banten, Adli Priyatno mengatakan, korban terseret arus Kali Banjar Agung yang deras akibat hujan intensitas tinggi yang mengguyur Kota Serang dan sekitarnya semalaman.
Menurutnya, korban diduga tak kuat menahan laju air saat berenang sehingga hanyut dan tenggelam. Itu karena, luapan Kali Banjar Agung mencapai ketinggian 1 meter lebih.
“Sekitar pukul 16.00 WIB. Informasinya korban terbawa arus, dan kepala korban sempat timbul setelah melewati jembatan Kali Banjar Agung, tapi kemudian tak terlihat lagi,” ucap Adli kepada awak media, Selasa (14/9/2021) malam.
Disampaikan Adli, saat ini pihaknya bersama BPBD Kota Serang telah menurunkan tim pencarian ke lokasi kejadian untuk menemukan korban. Termasuk melakukan penyisiran Kali Banjar Agung menggunakan perahu karet.
“Masih kita lakukan pencarian. Mudah-mudahan bisa segera ditemukan dalam keadaan selamat,” ungkapnya.
Sementara itu, warga Perumahan Bumi Mutiara Serang, Tisna (32) menuturkan, Kali Banjar Agung yang berada di pinggiran perumahan memang kerap digunakan anak-anak setempat untuk berenang. Namun, hal itu hanya dilakukan saat air kali meluap. Pasalnya, debit air Kali Banjar Agung biasanya hanya setinggi betis orang dewasa.
“Emang biasanya kalau hujan deras lama, meluap tuh (Kali Banjar Agung). Biasanya anak-anak suka berenang. Soalnya kalau lagi ga hujan, atau hujannya bentar ya ga bisa dipakai berenang, karena cetek, paling sebetis lah,” ucapnya saat ditemui di lokasi. (*/YS)
