BPBD Sebut Penyempitan Aliran Sungai Penyebab Banjir di Kota Serang

Sankyu

SERANG– Selain karena curah hujan yang tinggi, adanya penyempitan aliran sungai dituding menjadi pemicu terjadinya banjir yang menerjang sejumlah wilayah di Kota Serang pada Senin (18/5/2020) kemarin.

Hal itu dikatakan Kepala Pelaksana BPBD Kota Serang, Diat Hermawan. Menurutnya, berdasarkan pengalaman yang terjadi semenjak bulan Januari lalu. Ada tiga penyebab terjadinya banjir di Kota Serang, diantaranya dimensi aliran sungai yang mengalami penyempitan, faktor sampah dan faktor alamiah air yang membawa sendimen atau endapan.

“Misal Sungai Cibanten itu sudah banyak penyempitan, otomatis dari bangunan liar, gak mungkin IMB ada dipinggir kali,” ucap Diat kepada awak media, Selasa (19/5/2020).

Diterangkan Diat, dengan kondisi sungai yang saat ini sudah berhimpitan dengan bangunan, sehingga membuat dimensi saluran air pun agak terhambat karena terjadinya penyempitan sungai. Untuk itu diperlukan adanya garis sempadan aliran sungai

“Dengan terjadinya penyempitan, otomatis air meluap. Itu juga terjadi di saluran irigasi,” terangnya.

Sekda ramadhan

Bukan hanya itu, lanjut Diat, banyaknya sampah dialiran sungai ditambah endapan lumpur turut menjadi pemicu terjadinya banjir di Kota Serang.

“Dan itu juga mempengaruhi terhadap sendimen saluran air,” tukasnya.

Menanggapi hal itu, Ketua DPRD Kota Serang, Budi Rustandi pun akan meminta Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Serang untuk mengecek. Bahkan, ia akan mengajak Walikota Serang untuk melakukan pengecekan terhadap pemicu-pemicu terjadinya banjir di Kota Serang.

“Dan (PU) agar lebih berhati-hati dalam mengeluarkan izin amdal banjirnya. Nanti saya ajak Walikota untuk ngecek semua. Agar tidak terjadi lagi banjir dikemudian hari. Percuma kalau seperti ini, terjadi banjir lagi banjir lagi,” ungkap Budi.

Diakui Budi, pihaknya akan segera melakukan rapat bersama Dinas PU dan Walikota untuk bisa menyelesaikan persoalan banjir. Selain itu, Budi menegaskan akan mendorong pihak-pihak terkait untuk melakukan pengerukan di Sungai Cibanten yang dianggap jadi pemicu sejumlah wilayah Kota Serang terendam.

“Saya akan rapat dengan PU dan Walikota, termasuk melakukan pengerukan di Cibanten saya akan dorong,” ujarnya. (*/YS)

Honda