Curhat di Medsos, TKI Asal Kabupaten Serang Ngaku Sering Dipukuli Majikan di Arab Saudi
SERANG – Kisah pilu seorang buruh migran asal Kabupaten Serang, Banten, di negeri perantauan kembali terjadi.
Kali ini, kabar tidak sedap datang dari Tenaga Kerja Wanita atau TKW asal Kecamatan Pontang, bernama Supiah, yang mengaku sudah tidak kuat lagi berada di Arab Saudi.
Supiah mengaku ingin pulang kembali ke Indonesia karena tak tahan dengan perlakuan majikannya.
Curhatan Supiah ini disampaikannya melalui akun TikTok baru-baru ini. Salah seorang kerabatnya juga membenarkan informasi kekerasan fisik yang dialami oleh Supiah tersebut.
Supiah sendiri sudah bekerja selama 1 (satu) tahun di negeri Timur Tengah itu, namun gajinya selama 6 bulan ini ditahan oleh sang majikan.
“Saudara saya mengaku sudah tidak kuat bekerja di sana dan ingin cepet bisa pulang kembali. Kasihan karena sering dipukuli dan uang gajinya juga ditahan sudah enam bulan,” ungkap Syauki, kepada Fakta Banten, Senin (20/5/2024).
Tak cuma itu selain gaji ditahan, mirisnya Supiah juga mengaku sering menerima perlakuan kasar yakni dipukuli, ditampar, bahkan diludahi.
Supiah sendiri mengaku sudah meminta untuk dipulangkan, tetapi tidak diperbolehkan oleh majikan.
Syauki selaku kerabat Supiah sendiri tidak mengetahui keberangkatan saudaranya sebagai TKI itu apakah melalui jalur resmi, atau agen tenaga kerja ilegal.
“Kami taunya Teh Supiah ini berangkat pake sponsor namanya Pak Amal, kalau soal legal dan ilegalnya kami gak ngerti itu,” ujar Syauki lagi.
Supiah, wanita berusia 40 an tahun ini merupakan janda dengan 2 anak. Keluarganya beralamat lengkap di Kampung Singarajan, RT.02/RW.01, Desa Singarajan, Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang. (*/Rijal)