Dewan ini Minta Walikota Segera Isi Jabatan Kosong di Pemkot Serang

SERANG– Adanya kekosongan 38 jabatan di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Serang, membuat Anggota DPRD Kota Serang pun angkat bicara. Sehingga meminta agar Walikota Serang segera melakukan pembahasan terkait hal itu agar tidak mengganggu kinerja Pemerintahan Kota Serang.

Seperti yang disampaikan Anggota Komisi I DPRD Kota Serang, Mukhtar Effendi yang menyebutkan jika kekosongan jabatan di lingkungan Pemkot Serang dibiarkan berlarut-larut akan menghambat kinerja dan kedisplinan serta profesionalisme kerja.

“Segera melakukan pembahasan terkait open bidding agar kekosongan jabatan di lingkungan struktur Pemkot bisa segera diisi,” ucapnya.

Meski begitu, Walikota Serang, Syafrudin nampaknya masih enggan membahas hal tersebut dengan terburu-buru. Karena menurutnya, posisi yang kosong sudah diisi oleh Pelaksana Tugas (Plt). Sehingga tidak menghambat kinerja pemerintahan Kota Serang.

“Kan ada Plt. Kabid ada Pltnya, sekretaris ada Pltnya. Jadi tidak mengurangi kinerja atau memperlambat kinerja,” ujarnya.

Selain itu, Syafrudin pun menuturkan, jika situasi pandemi covid-19 disebutnya menjadi kendala untuk melaksanakan kegiatan rotasi-mutasi dalam waktu dekat. Sehingga ia menegaskan, jika pihaknya akan melakukan pembahasan terkait kekosongan jabatan setelah lebaran idul adha.

Lantik dprd

Inshaallah secepatnya, di bulan Agustus ini, abis lebaran itu sudah. Ini harapan kami sebelum Agustus itu sudah pembahasan. Kemudian di Agustus sudah mutasi. Maksimalnya Agustus lah,” kata Syafrudin, Rabu (1/7/2020).

Bahkan, Syafrudin menjelaskan, dimasa 1,5 tahun kepemimpinannya. Itu dianggap sebagai sebuah evaluasi bagi para pegawai di lingkungan Pemkot Serang menunjukkan kinerjanya masing-masing untuk kemudian menjadi pertimbangannya menentukan rotasi mutasi.

“Jadi sekarang saya kan sudah setahun setengah, sudah bisa melihat kerja yang bagus mana, cocoknya dimana, sudah mulai kelihatan. Oleh karena itu, kalau kemarin-kemarin penempatannya salah, itu juga sebagai evaluasi. Tapi tidak semua dievaluasi, beberapa saja,” terangnya.

Diketahui sebelumnya, pada Rabu (10/6/2020) lalu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Serang, Ritadi mengatakan, terhitung dari bulan Januari 2020, ada sebanyak 38 kursi jabatan di lingkungan Pemkot Serang mengalami kekosongan.

“Asda II kosong, eselon III ada tujuh yang kosong kurang lebih (red: Kepala Bagian Organisasi, Sekretaris Dinas Sosial, Sekretaris Dinas Perhubungan, Kepala Bidang TU, Bappeda dua kursi, dan satu kursi di Satpol pp), Eselon IV nya kurang lebih 30 yang kosong,” kata Ritadi.

Disebutkan, jika terjadinya kekosongan jabatan dilingkungan Pemkot Serang terjadi sejak bulan Januari hingga Juni 2020 ini. Itu dikarenakan mayoritas pegawai tersebut sudah habisnya masa kerjanya atau pensiun.

“Variatif, kekosongan dari Januari, ada juga yang Februari, Maret hingga Juni. Mayoritas itu pensiun. Ada satu orang promosi jabatan, dua orang meninggal dan sisanya pensiun. Kalau untuk jabatan Asda II itu kosong sejak April, karena Pak Joko pensiun,” tukasnya. (*/YS)

WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien