Tanggapi Sikap Demokrat, PDIP Optimis dengan Poros Perubahan Pilkada Cilegon

Sankyu

CILEGON – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Cilegon menanggapi santai terkait kabar telah terbitnya Surat Keputusan DPP Partai Demokrat, dimana mengusung pasangan Iye Iman Rohiman dengan Awab.

PDIP menggarisbawahi hal yang berkaitan dengan politik, harus disesuaikan dengan syarat konstitusional.

“Kami dari PDIP menanggapi biasa saja, karena kita bicara syarat konstitusional. Kalau Demokrat kan cuma dua kursi di parlemen, sementara dalam aturan kan 20 persen jumlah parlemen di DPRD Cilegon. Atau 8 kursi,” tutur Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPC PDIP Kota Cilegon, Tb Amri Wardhana, saat ditemui di kantornya, Rabu (1/7/2020).

Sekda ramadhan

Bagi Tb Amri, meski ia tak melihat secara fisik surat DPP Demokrat, namun hal tersebut tak akan mengganggu koalisi yang sudah dibangun PDIP dan PAN. Mengingat PAN sudah merekomendasikan Iye dan memiliki 4 kursi DPRD, sementara PDIP merekomendasikan Reno Yanuar yang juga memiliki 4 kursi.

“Empat ditambah empat kan delapan itu kan memenuhi syarat konstitusional,” jelasnya.

Lebih lanjut kedepan PDIP tetap membangun optimisme mengingat komunikasi yang berjalan lancar, serta telah dimatangkan dengan pertemuan yang menandatangani kesepakatan bersama, baik di tingkat Kota, atau DPW.

“Kami tinggal nunggu dari DPP. Visi besar PAN dan PDIP adalah perubahan bersama untuk melakukan perubahan, menuju Cilegon unggul, dan sejahtera. Itu yang PAN dan PDIP bawa sebagai poros perubahan,” tandasnya. (*/A.Laksono)

Honda