Diduga Dibunuh, Seorang Kakek di Kota Serang Ditemukan Tewas

DPRD Pandeglang Adhyaksa

SERANG– Warga Kelurahan Mesjid Priyayi, Kecamatan Kasemen, Kota Serang digegerkan dengan tewasnya Kakek Asni (55) di dalam kediamannya dengan luka di bagian leher pada Selasa (31/8/2021) sore.

Ketua RT 01, Hadiri mengatakan, jika korban ditemukan pertama kali oleh tetangganya lantaran sempat mendengar teriakan minta tolong di dalam rumah korban. Sontak hal itu membuat warga sekitar mendatangi kediaman korban guna mencari tahu penyebab adanya teriakan.

Menurut Hadiri, saat didatangi warga, pintu rumah korban dalam keadaan terkunci. Sementara di dalam rumah korban hanya ada istri korban, sedangkan anak dan menantu korban sedang tidak berada di rumah.

“Ada (suara) minta tolong, teriak dari rumah Pak Asni itu, diketuk-ketuk 3 kali tapi gak dibukain. Dan warga pun laporan ke RT, terus kita meluncur ke lokasi. Dan (pintu) rumahnya masih terkunci,” ucap Hadiri kepada awak media, Selasa (31/8/2021) sore.

Saat pintu rumah korban dibuka, diakui Hadiri, jika warga sempat kaget melihat korban yang sudah terkapar tak bernyawa. Diduga korban dibunuh karena terlihat luka di bagian leher korban.

Namun, disampaikan Hadiri, jika tidak ada kerusakan di dalam rumah korban. Sedangkan dirinya tidak mengetahui adanya kehilangan barang-barang berharga milik korban.

Loading...

“Itu pintu depan terkunci terus didobrak sama Pak Hujani. Sudah meninggal, posisinya terlentang terbaring gitu. Kabarnya korban ini dicekik. (Rumah) tidak ada yang rusak. Kalau barang sih saya gak tau apa yang hilang,” ujarnya.

Usut punya usut, dikatakan Hadiri, jika korban yang sudah tidak bekerja lantaran mengalami masalah dengan penglihatannya kerap mengeluh akibat sering mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari keluarganya.

“Matanya sudah suram penglihatannya, dia nganggur dan seakan-akan sama keluarga itu kaya diasingkan, atau didiamkan gitu. Ngomong seperti itu ke saya seminggu yang lalu lah,” paparnya.

Sementara itu, Kapolres Serang Kota, AKBP Maruli Ahilles Hutapea mengatakan, jika pihaknya masih melakukan olah TKP hingga meminta keterangan sejumlah saksi guna mencari tahu penyebab kematian korban.

Namun, berdasarkan hasil temuan sementara, disampaikan Maruli, jika korban diduga dibunuh lantaran terdapat luka di bagian leher korban.

“Dugaan pembunuhan. Korban meninggal tidak wajar di dalam rumah, mengingat ada luka di leher. Dan anggota sudah datang ke lokasi, dan masih kita lakukan penyeledikan lebih lanjut,” tandasnya. (*/YS)

WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien