SERANG – Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Serang kini tengah melakukan persiapan menyambut sekolah tatap muka sesuai dengan surat keputusan SKB 4 menteri telah ditetapkan.
Pembukaan belajar tatap muka itu sejalan dengan program vaksinasi bagi guru, dosen dan tenaga kependidikan yang terus berjalan.
“Prinsipnya sekolah kita dorong untuk benar-benar memaksimalkan persiapan. Dari awal juga kita sudah mendorong kondisi itu, sampai sempat dilakukan upaya simulasi pembelajaran tatap muka namun dihentikan,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Serang, Asep Nugrahajaya saat dihubungi, Senin (26/4/2021).
Asep mengatakan, setelah ada arahan dari Kemendikbud, pembelajaran tatap muka di beberapa daerah sudah dilaksanakan dengan menerapkan protap. Bahkan kata dia, di teloransi sejak bulan Januari.
“Kita mengacu pada arahan kebijakan yang tertuang dalam SKB dan Surat Edaran mencoba memberikan penguatan kepada sekolah dan untuk segera mempersiapkan dan dapat melakukan simulasi,” katanya.
Asep menuturkan, untuk Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Serang sudah berjalan terkait simulasi pembelajaran tatap muka sejak (21/4/2021). Pihaknya pun sudah mengeluarkan surat edaran Bupati Serang terkait hal tersebut, namun dengan catatan semua sekolah sudah menyatakan kesiapan belajar tatap muka.
“Dengan mempertimbangkan hal-hal yang tentunya menjadi keutamaan seperti sarana prasarana sudah siap, dukungan dari masyarakat atau orang tua yang di tandatangani oleh komite sekolah atau orang tuanya, melakukan social distancing yang benar-benar maksimal serta gurunya sudah di vaksin dua kali,” tuturnya.
Namun apabila syarat-syarat tersebut ada yang tidak terpenuhi, pihaknya menegaskan tidak akan mengizinkan untuk melakukan pembelajaran tatap muka.
“Tapi kalo dari syarat-syarat yang tertuang itu tidak terpenuhi, kami dengan keras tidak mengizinkan,” tukasnya. (*/Roel)
