Dinding Penahan Tanah Tol Tangerang-Merak Longsor, Pengelola Langsung Terjunkan Alat Berat

Sankyu

SERANG – Dinding penahan tanah (DPT) jalan tol di KM 56 Jalan Tol Tangerang – Merak atau dekat Jembatan Ciujung, Kabupaten Serang mengalami longsor diduga akibat diguyur hujan deras.

Dari pantauan di lokasi pada Jumat (5/5/2023) sekitar pukul 15.30 WIB, tampak sebuah alat berat tengah mencoba memperbaiki longsoran tersebut.

Sementara akses jalan kendaraan roda dua yang melintas dari arah Kecamatan Kibin menuju Kecamatan Kragilan dan sebaliknya terpaksa dialihkan sementara memasuki jalan tol.

Warga setempat, Sahid mengatakan, bahwa dirinya tidak mengetahui persis kapan dinding beton tersebut longsor. Namun, diduga hal itu terjadi pada Kamis (4/5/2023) dini hari saat cuaca tengah hujan.

Sekda ramadhan

“Kurang tahu jamnya, tapi temen pulang shift kerja jam 11 malem itu belum (ambruk). Kayaknya sekitar jam 1 malam, hari Kamis, karena memang hujan malam itu,” kata Sahid saat ditemui di sekitar TKP, Jumat (5/5/2023) sore.

Menanggapi hal itu, Kepala Departemen Manajemen CSR & Humas Astra Tol Tangerang – Merak Uswatun Hasanah pun turut membenarkan bahwa telah terjadi longsor pada dinding penahan tanah (DPT) Jembatan Ciujung yang bersinggungan dengan pekerjaan pengendali banjir Sungai Ciujung.

Meski begitu, Uswatun menerangkan, pihaknya telah melakukan pengamanan dan penanganan trafik darurat dengan menutup sementara jalan yang diperuntukan bagi kendaraan roda dua.

“Berdasarkan observasi dan analisa potensi resiko untuk keamanan di jalan tol, sampai saat ini 3 jalur Jalan Tol Tangerang – Merak masih aman dilintasi. Namun untuk sementara waktu, masyarakat tidak melintasi jalur motor karena sedang dilakukan proses penanganan longsoran oleh kontraktor,” ungkap Uswatun.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, PT Marga Mandalasakti (MMS) melalui Astra Infra Toll tengah melakukan pengerjaan proyek pelebaran lajur di Jalan Tol Tangerang – Merak mulai dari ruas Cikande hingga Serang Timur sejak Juli 2022 lalu. (*/YS)

Honda