Diterjang Banjir, Warga Geruduk Perusahaan Penambang di Bojonegara

SERANG – Sejumlah desa di Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang kembali diterjang banjir. Selain rumah warga, jalan utama di wilayah tersebut tampak ikut tergenang air pada Selasa (7/1) pagi.

Munurut tokoh pemuda setempat Suherman, selain intensitas hujan yang besar dan lama, banjir juga dikarenakan banyaknya gugusan pegunungan di Bojonegara yang gundul untuk dieksploitasi.

“Beberapa desa di Bojonegara diterjang banjir lagi, yang parah di Desa Bojonegara dan Margagiri. Hujan yang lama sejak malam sampai pagi. Ini juga akibat penyempitan dan pendangkalan kali, apalagi gunung-gunung juga sudah pada botak akibat dieksploitasi,” ungkapnya kepada Fakta Banten.

“Maka hari ini juga, sebagian warga menggeruduk perusahaan penambang menuntut pertanggungjawaban atas rusaknya gunung penyebab banjir,” tambahnya.

Kondisi terendamnya jalan utama Bojonegara-Cilegon oleh banjir ini dikeluhkan juga oleh karyawan salah satu perusahaan bernama M. Iqbal yang merasa terganggu saat berangkat kerja.

Gerindra HUT Banten

“Desa Margagiri dan Bojonegara banjir lagi, jalan terendam. Tadi jam 8-10 pagi, bagaimana ini solusinya,” ujarnya.

Sepekan sebelumnya, tepatnya pada malam pergantian tahun baru, Senin (31/12/2019) malam, Kecamatan Bojonegara juga diketahui terendam banjir. (*/Ilung)

Dindik HUT Banten
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien