Pemkot Serang Anggarkan Rp4,5 Miliar untuk Revitalisasi Gedung Juang

SERANG – Sebagai salah satu upaya menciptakan visi misi dalam membangun peradaban berdaya dan berbudaya, Pemerintah Kota Serang akan merevitalisasi Gedung Juang yang terletak di Jalan Ki Masjong samping Alun-alun Barat Kota Serang.

Hal itu diungkapkan Walikota Serang Syafrudin saat menggelar Rapat Koordinasi bersama sejumlah OPD, Sejarawan, Komisi II DPRD Kota Serang, Tokoh 45, dan masyarakat, Selasa (7/1/2020), di Aula Setda Kota Serang.

“Jadi revitalisasi Gedung Juang ini bukan berarti kami akan membongkarnya, tetapi kita hanya akan perbaiki sebagai nilai-nilai sejarah wisata. Nanti akan ditambahkan juga perpustakaan dan arsip di situ,” ucap Syafrudin kepada awak media seusai rapat.

Selain itu, keberadaan Taman Kanak-kanak (TK) yang terletak dilingkungan Gedung Juang pun, disampaikan Syafrudin, akan turut direlokasi. Bahkan, guna menambah daya tarik Gedung Juang sejumlah Pedagang Kaki Lima (PKL) yang juga berada dilingkungan Gedung Juang akan dipindahkan dan akan digantikan dengan bangunan untuk para pelaku UMKM Kota Serang.

Pijat Refleksi

“Kita akan memindahkan TK yang di situ, karena TK tidak cocok berada di situ. Nanti kita akan tempatkan UMKM, akan kita bangunkan juga, tapi bukan untuk PKL. Kalau PKL mungkin akan kita pindahkan,” ujarnya.

Ditambahkan Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Serang Wahyu Nurjamil, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan dinas-dinas terkait guna merevitalisasi Gedung Juang Kota Serang.

“Di triwulan pertama ini, kita sudah ada kesiapan penganggaran untuk kita upayakan revitalisasi Gedung Juang. Bagian halaman oleh Perkim. Ini merupakan bagian dari tagline-nya DPK, terintegrasi. Maka dalam pelaksanaannya kita terintegrasi dengan dinas-dinas lain,” ucap Wahyu.

Selain akan menambah konten-konten nilai perjuangan di dalam Gedung Juang, Wahyu pun membeberkan besaran anggaran yang akan disiapkan untuk merevitalisasi Gedung Juang agar menjadi potensi wisata sejarah yang ada di Kota Serang.

“Untuk konten di dalamnya, kurang lebih kita anggarkan Rp3 miliar. Anggarannya ada juga yang di PU, kantornya itu Rp1 miliar. Dan untuk Perkim sekitar Rp500 juta. Totalnya kurang lebih Rp4,5 miliar,” ungkapnya. (*/YS)

WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien