SERANG – Lembaga Amil Zakat Harapan Duafa (LAZ-Harfa) mengirim relawan tim medis untuk membantu pengungsi Rohingnya di Bangladesh.
Dokter yang dikirim untuk membantu para pengungsi tersebut adalah dr. Ahmad Chuubaesy, seorang tenaga medis kelahiran Kabupaten Pandeglang.
“Luka mereka luka kita semua, derita mereka derita kita semua, karena sesungguhnya dengan kita menolong mereka berarti kita menolong diri kita sendiri, karena kita sama dengan mereka,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (13/10/2017).
Chubes adalah dokter spesialis rehab medik yang mengabdi di beberapa rumah sakit di Provinsi Banten, seperti RSUD Berkah Pandeglang dan RS Budiasih.
Rencananya, Minggu (15/10/2017) ini, dokter lulusan UNPAD dan Universitas Indonesia ini akan diberangkatkan.
“Ahad ini insyaallah saya akan berangkat, lebih awal dari rencana keberangkatan semua,” ungkapnya.
Dokter Chubes akan menjadi relawan untuk pengungsi Rohingya di Bangladesh selama 2 pekan.
Sementara itu dijelaskan Direktur LAZ Harfa, Ienda Prihananda, keberangkatan dokter dari Banten untuk menjadi relawan medis di daerah konflik sangat jarang.
“Sangat jarang dokter spesialis untuk menjadi relawan yang berangkat ke sana,” ungkapnya saat konferensi pers, Jumat (13/10/2017).
Selain tim medis, LAZ Harfa juga turut membawa bantuan keuangan tahap dua yang telah terhimpun sebanyak Rp 290 juta. (*/Yosep)
