SERANG – Dua bupati yakni Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya dan Bupati Pandeglang Irna Narulita dipastikan bersaing ketat dalam bursa pemilihan ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Banten.
Kedua Srikandi Tanah Jawara tersebut masing – masing mengklaim telah mendapat dukungan dari seluruh pengurus DPC Partai Demokrat di delapan Kabupaten/Kota.
Sekretaris Pengawas Keuangan dan Pembangunan DPP Partai Demokrat, Ahmad Rivai mengatakan, persaingan ketat antar kedua kepala daerah itu bakal terjadi dalam Musyawarah Daerah (Musda) III DPD Partai Demokrat Banten yang digelar di Rizki Hotel Pandeglang pada 9-10 November 2017 ini.
Puteri dari mantan Bupati Lebak Mulyadi Jayabaya, bahkan mengklaim telah mengantongi lima dukungan, diantaranya empat dari DPC dan satu dari Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Partai Demokrat Banten.
Keempat dukungan dari DPC itu, diantaranya DPC Partai Demokrat Lebak, DPC Kabupaten Serang, DPC Kota Tangerang dan DPC Kabupaten Tangerang.
“Keduanya, bersaing ketat. Ini sinyalemen cukup baik bagi Partai Demokat, karena dua Kepala Daerah ini bakal bertarung dalam Musda III DPD Partai Demokrat Banten,” ungkap Anton sapaan karib mantan Anggota DPR periode 2009- 2014, asal Daerah Pemilihan (Dapil) Banten II ini.
Sementara, kata Anton, Irna Narulita yang tak lain adalah istri dari Anggota DPR RI Achmad Dimyati Natakusumah ini juga mengklaim telah mengantongi dukungan dari empat DPC, yakni DPC Partai Demokrat Kabupaten Pandeglang, DPC Demokrat Kota Serang, DPC Demokrat Kota Cilegon dan DPC Demokrat Kota Tangerang Selatan.
Sedangkan, satu suara yang memiliki hak pilih dalam Musda III Demokrat Banten, berasal dari DPP Partai Demokrat dan suara itu bakal menjadi penentu bagi kedua calon ketua tersebut.
Dikemukakannya, gairah dan minat dari kedua kepala daerah dalam merebut posisi nomor satu di DPD Partai Demokrat Banten ini merupakan pemicu denyut jantung partai berlambang mercy besutan mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhono (SBY) dalam menyongsong Pilkada di lima daerah di Banten yang digelar 2018 mendatang.
“Ini sejarah baru bagi Partai Demokrat di Banten. Kehadiran kedua tokoh ini adalah bentuk respons positif dari masyarakat Banten,” katanya. (*/Putra)
