Duh Lulusan SD di Kota Serang Ada 12 Ribu Peserta Didik, Sedangkan Kuota SMP Hanya 6.000

Bawaslu Cilegon Stop Politik Uang

 

SERANG – Sebanyak 12 ribu peserta didik lulus tingkat Sekolah Dasar (SD) yang berada di Kota Serang pada tahun ajaran 2023-2024.

Dari belasan ribu peserta didik itu dimungkinkan akan ada batasan daya tampung ke tingkat Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) yang ada di Kota Serang saat mengikuti Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).

Hal tersebut, diungkapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Serang Tb Suherman saat diwawancarai awak media, Selasa, (11/6/2024).

Tb Suherman juga mengaku, kuota daya tampung tingkat SMPN di Kota Serang sebanyak 6.000 orang.

Advert

Maka dari itu, total siswa yang tidak tertampung di SMPN sama dengan jumlah kuota yang disediakan atau hanya 50 persen dari kuota yang tersedia.

Dengan begitu nantinya banyak para siswa yang terpaksa mendaftar ke sekolah swasta dengan biaya cukup besar.

Kemudian, Tb Suherman mengatakan saat ini PPDB di Kota Serang masih memiliki sistem yang sama dengan PPDB 2024, yaitu sistem zonasi, prestasi, afirmasi dan surat kepindahan orang tua.

Yang mana salah satu sistem, yaitu sistem afirmasi diperuntukkan untuk siswa yang berasal dari keluarga tidak mampu.

KPU Cilegon Coblos

“Kalau mahal itu kan relatif. Bagaimana kemampuan orang tua makanya di kita itu disiapkan pilihan satu dan pilihan dua, apalagi masyarakat yang tidak mampu karena jalur afirmasi itu oleh sekolah biasanya diterima. Ada porsinya,” katanya.

Tb Suherman mengaku untuk saat ini Dindikbud Kota Serang sedang menyiapkan PPDB Kota Serang yang akan dibuka pada 3 Juli sampai 6 Juli 2024, dan PPDB tahun 2024 memiliki beberapa perbedaan dengan PPDB tahun 2023 salah satunya dengan memasukkan pendidikan non formal.

“Kemudian kalau dulu hanya pendidikan formal saja di juklak dan juknis PPDB, sekarang adalah pendidikan non formal juga kayak di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) kesetaraan itu ada di juklak yang sekarang,” tuturnya.

Berkaitan dengan kuota yang terbatas, Tb Suherman mengaku dengan adanya pendidikan non formal yang masuk di PPDB tahun ini, nantinya para siswa bisa mendaftar ke sekolah di luar sekolah negeri.

“Tapi 6.000 itu ada yang kependidikan formal, ada yang pendidikan non formal ada yang kursus ada yang ke pesantren ada yang kemana-mana dan akhirnya tahun kemarin juga diterima semua pada akhirnya,” katanya.

Selain itu, PPDB pada tahun ini juga membiarkan para murid untuk memasukan dua pilihan sekolah.

“Karena kemarin banyak permintaan dari orang tua siswa yang ada pilihan dua sekarang kita kabulkan. Jadi kalau enggak terpilih di SMP A bisa ke SMP B,” tuturnya.

Dan untuk pasa siswa yang nantinya tidak diterima di SMP Negeri, Tb berharap jangan berkecil hati. Karena menurutnya saat ini kualitas sekolah swasta tidak kalah bagus dengan sekolah negeri yang ada di Kota Serang.

“Saya menghimbau pendidikan ini tidak hanya di negeri, tapi di swasta juga yang gedung-gedungnya sudah bagus sarananya sudah bagus, guru-gurunya juga banyak di swasta juga,” katanya.

“sehingga jangan sampai SD Negeri saja SMP Negeri saja yang jadi favorit, sekolah swasta juga yang SD dan SMP nya sangat favorit,” sambungnya. (*/Rizki)

PUPR Banten Infografis
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien