Gerbang SDN 4 Anyer Ditutupi Bebatuan, Camat Sebut Penggugat Belum Tempuh Jalur Hukum

Lazisku

SERANG – Viral di media sosial video yang memperlihatkan gerbang Sekolah Dasar Negeri (SDN) 4 Anyer ditutup oleh bebatuan dari sebuah truk yang diduga dikirim oleh penggugat.

Bahkan dalam video tersebut terlihat seorang siswa SD menangis karena gerbang sekolahnya ditutup oleh tumpukan batu.

Sementara itu Camat Anyer Imron Ruhyadi mengatakan sebelumnya mediasi sudah pernah dilakukan oleh pihak sekolah, penggugat dan Pemda Kabupaten Serang.

Ks

“Waktu itu dipimpin langsung oleh pak Asda I yang sekarang Pj Sekda dengan Dinas terkait dari Bagian Hukum, Dinas Pendidikan termasuk BPKAD, dari pihak tergugat juga dihadiri oleh kuasa hukum termasuk pihak penggugat,” ucapnya kepada Fakta banten di lokasi, Selasa (17/10/2023).

“Pada waktu itu Pemda menjawab bahwa itu aset Pemda, kalau tidak puas ya mangga tempuh jalur hukum,” tambahnya.

dprd pdg

Dirinya sangat menyayangkan dengan adanya penutupan akses masuk sekolah sepihak yang diduga dilakukan oleh penggugat bahkan diketahui belum ditempuh jalur hukum.

“Saya juga terheran-heran tiba-tiba penumpukan batu di gerbang sekolah, saya tanya sudah menempuh jalur hukumnya jawabnya belum. Nah ini belum ditempuh tiba-tiba material ditutup gerbang sekolah, ini juga fasilitas pendidikan dari masyarakat Anyer saya pikir akhirnya masyarakat berbondong-bondong ke lokasi,” ucapnya.

Lanjut Imron, untuk menjaga kondusifitas di lokasi SDN 4 Anyer, dirinya sudah menyerahkan sepenuhnya ke Polsek Anyer.

“Untuk menjaga kondusifitas jangan sampai chaos dengan sengaja kami geser kondisional itu ke Polsek Anyer supaya kondusif,” tandasnya.

Sementara itu, seorang warga bernama Ade berharap proses pembelajaran siswa tetap berlanjut dan tidak terganggu.

“Inikan menghambat pembelajaran buat anak-anak, ya harapan saya tetep aja buat sekolah harus terus berlangsung,” ujarnya. (*/Fachrul)

Kpu
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien