SERANG – Forum Silaturahmi Pondok Pesantren (FSPP) Banten, Senin (29/5/2017) pagi mendatangi kantor Gubernur Banten untuk berbincang terkait program jangka panjang lembaga pembinaan pendidikan Islam tersebut.
Para Kyai dari berbagai pondok pesantren di Banten ini mengaku miris dengan honor guru ngaji yang hanya dibayar Rp 250 Ribu pertahunnya oleh Pemerintah Provinsi Banten.
“Masa guru ngaji dibayarnya 250 ribu setahun, wajar atau tidak?” kata Ketua Presidium FSPP, KH Anang Azhary Ali kepada awak media usai bertemu Gubernur Banten, Senin (29/5/2017).
Pimpinan Ponpes Al-Mizan tersebut meminta kepada Gubernur dan Pemerintahan Provinsi Banten untuk lebih peduli terhadap nasib guru-gurunya ngaji yang ada di Banten.
“Tolong jadi perhatian gubernur, mohon jangan berhenti honor guru ngaji ini kalau bisa ditambah bukan saja penerimanya tapi juga jumlahnya,” katanya.
Menurut data FSPP jumlah guru ngaji yang di Provinsi Banten yang terdata berjumlah 3.000 orang.
Sementara yang terdaftar dan mendapatkan insentif atau honor dari pemerintah hanya sekitar 1.200 orang guru ngaji.
“Yang baru mendapatkan bantuan guru ngaji baru 1.200 orang, kami inginnya semua,” pungkasnya. (*)
Penulis: Yosep.
