Ingin Berikan Pelayanan Mudah, Pemkab Serang Teken MoU dengan LAN
SERANG – Dalam mewujudkan sistem Pemerintahan yang baik Pemda Kabupaten Serang teken MoU dengan Lembaga Administrasi Negara (LAN) Republik Indonesia dan Drump Up Laboratorium Inovasi sebagai solusi dalam mendorong perbaikan tata kelola pemerintahan, Rabu (17/1/2018).
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah menjelaskan, sudah saatnya memberikan pelayanan secara mudah kepada masyarakat dengan adanya inovasi yang digagas oleh masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dengan memanfaatkan perkembangan tekhnologi yang sedang berkembang.
“Saat ini sudah serba tekhnologi sehingga Pemda tetap harus mengikuti perkembangan jaman. Karena, kalau tidak diikuti akan tertinggal jauh dan masyarakat komplen karena pelayanan yang kurang cepat,” ungkapnya.
Tatu melanjutkan, Pemda Serang sudah melakukan inovasi yang diterapkan dengan menerapkan saat Diklat ke pegawai eselon II dan III sudah diwajibkan memberikan terobosan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan menumbuhkan kepercayaan masyarakat sesuai dengan tujuan, visi dan misi Pemda Serang.
”Seperti Dinas Pekerjaan Umum (PU) saat mendapat komplain dari masyarakat bisa tertangani dengan cepat karena penggunaan aplikasi dan bisa turun langsung kepada masyarakat,” imbuhnya.
Bupati menekankan, agar seluruh bidang di OPD Pemkab Serang terus melakukan inovasi dan terobosan dalam melayani masyarakat agar menjadi lebih baik cepat, dan akurat.
Selain itu, dengan adanya Teken MoU dengan LAN bisa dilaksanakan secara konsisten dan berkesinambungan dalam melaksanakan fungsi pendidikan, pelatihan, penelitian dan pengembangan serta pengabdian kepada masyarakat.
“Saya berencana, jika ada yang memiliki inovasi maka akan menjadi catatan saya dan bahan pertimbangan saat promosi mereka (ASN-red). Karena ini sebagai bentuk reward agar mereka semangat untuk terus berinovasi,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Deputi LAN Adi Suryanto menuturkan, LAN menjadi solusi dalam mendorong perbaikan tata kelola pemerintahan di Indonesia dan merubah persepsi masyarakat tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang susah berubah menjadi ASN banyak inovasi.
“Sekarang ada 18 ribu inovasi yang digagas ASN dan ini adalah moment untuk melakukan perbaikan. Yang dulu pns dibilang makhlus yang susah berubah sekarang sudah banyak yang berinovasi,” ujarnya.
Masih kata Adi, pada tahun ini terdapat 40 kabupaten/kota yang minta difasilitasi untuk laboratorium inovasi dan beberapa tidak bisa berjalan dengan baik karena kepala daerah yang kurang mendukung program tersebut.
“Kabupaten Serang dalam perkembangannya lebih bagus, mudah-mudahan Kabupaten Serang bisa menyalip daerah yang lain. Kabupaten serang juga mengembangkan banyak inovasi dan saya meyakini berpotensi menjadi tempat pembelajaran inovasi bagi daerah lainnya,” katanya. (*/Adv)