Ini Alasan Warga Bojonegara Gelar Aksi Blokir Jalan Utama Saat Dilanda Banjir

SERANG – Ada sejumlah alasan utama yang menyebabkan adanya aksi pemblokiran jalan utama Bojonegara-Puloampel oleh warga Desa Margagiri, Kecamatan Bojonegara.
Selain sudah disampaikan oleh beberapa perwakilan warga secara langsung kepada Wakil Bupati Serang, Pandji Tirtayasa dalam kunjungannya Selasa (7/1/2020) sore. Salah satu aktivis Bojonegara, Misnan secara lebih spesifik merumuskan tuntutan warga tersebut. Hal itu dituliskannya dalam akun Media Sosial Facebook.
“Perbaikan Jembatan yang berada di Samping Kecamatan Bojonegara, normalisasi sungai Bojonegara-Margagiri sampai ke muara laut, perbaikan drainase jalan nasional sepanjang Bojonegara-Puloampel,” ungkapnya.
Untuk itu, pihaknya meberikan tenggat waktu kepada pemerintah untuk bisa merealisasikan tuntutan-tuntutan warga selama satu minggu. Dan apabila hal itu tidak dilalukan, warga mengancam akan melakukan aksi serupa ke Pemkab Serang.
“Pemerintah bersedia secepatnya memperbaharui dalam waktu satu minggu. Bila tidak ada tanda-tanda, maka akan melakukan tindakan serupa ke Pemkab Serang,” tegasnya.
Aksi protes juga dilakukan oleh warga Desa Bojonegara yang melakukan aksi demo dengan melakukan penutupan pada akses utama ke beberapa perusahaan yang diduga telah menyebabkan terjadinya banjir di wilayah tersebut.
“Kami menuntut keras normalisasi selokan dan sungai, semua warga ibu-ibu dan anak kecil juga ikut demo. Kita berhenti aksi setelah Pak Panji Wakil Bupati bersama Komisi IV Dewan Serang, Kades dan BPD Bojonegara sidak ke PT. BAM Group untuk memastikan kondisi dan berjanji akan benahi aliran air ke Sungai Bogem,” kata Tokoh Pemuda Bojonegara, Suherman.
“Bupati sudah menelpon manajer, bahwasanya malam ini alat berat harus turun untuk normalisasi Sungai Bogem dan memperlebar. Dan dari dewan Komisi IV hari Kamis akan sidak lagi bersama Kades Bojonegara dan semua lapisan masyarakat Desa Bojonegara. Untuk bos perusahaan PT. BAM Group, Pak Wiranto dijadwalkan hari Senin dipanggil ke Pemkab Serang,” tandasnya. (*/Ilung)