Investasi Capai Rp312 Miliar, Pabrik Bahan Baku Pestisida Dibangun di Serang Banten
SERANG – Pabrik bahan baku pestisida atau karbamat mulai dibangun di kawasan Industri Modern Cikande, Kabupaten Serang, Banten. PT Delta Giri Wacana (DGW Group) membawa estimasi investasi senilai 20 juta dollar Amerika Serikat atau Rp 312 miliar (kurs Rp 15.600).
“Investasi awal, kami menyiapkan CAPEX sebesar US$ 20 juta untuk pembangunan fisik pabrik serta mesin produksi,” ujar Direktur Utama DGW Grup David Yaory kepada wartawan usai melakukan ground breaking di Serang, Senin (30/10/2023).
Dikatakan David, pabrik yang ditarget akan beroperasi pada awal 2025 ini nantinya akan memproduksi bahan aktif pestisida seperti methomyl.
Menurut David, pabrik bahan baku pestisida pertama di Indonesia itu dapat mengurangi ketergantungan impor.
Berdasarkan data dari Indonesia Trade Data, di tahun 2019 impor methomyl technical sebagai bahan aktif berkadar 98 persen Indonesia, didatangkan dari berbagai negara seperti Tiongkok.
“Pabrik ini bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan lokal, tapi luar negeri, karena saat ini produsen pestisida di dominasi oleh perusahaan China,” kata dia.
David mengharapkan, hadirnya pabrik bahan baku pestisida dapat mendukung terwujudnya ketahanan pangan nasional.
Apalagi, pestisida memiliki peran penting bagi upaya proteksi tanaman atas gangguan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) atau hama yang dapat menurunkan kualitas dan kuantitas panen petani.
“Jika tidak ditanggulangi dengan baik dan bijak tentunya akan mengakibatkan potensi gagal panen,” jelas David.
Nantinya, lanjut David, pabrik yang dibangun dilahan seluas 4,5 hektar dapat memproduksi 2.000 metrik ton methomyl per tahun di tahap awal.
Kemudian, ditargetkan memproduksi hingga menghasilkan 6.000 metrik ton setiap tahun dalam tiga tahun ke depan.
Untuk sumber daya manusianya, David memastikan akan merekrut para pekerja lokal, dan diprioritaskan warga Banten.
“100 persen pekerja lokal, enggak ada yang dari luar. Tapi nolnya ini dari luar tentunya ada konsultan, setelah itu akan dikerjakan oleh anak bangsa sendiri,” tandas David. (*/Kompas)