Jalur Kramatwatu-Cilegon Tertinggi Angka Kecelakaan Lantas

SERANG – Unit laka lantas Polres Serang Kota mencatat angka kecelakaan lalu-lintas di Jalan Raya Kramatwatu-Cilegon tertinggi di wilayah Polres Serang Kota tercatat mulai dari awal tahun 2018 telah terjadi 9 kasus laka lantas hingga menyebabkan 6 orang tewas.

Tingginya angka laka di wilayah tersebut, kepolisian Lalulintas mengimbau masyarakat yang melintas agar lebih berhati-hati, mengingat jalan raya Kramatwatu-Cilegon didominasi oleh kendaraan besar serta rentan terjadi kecelakaan lalulintas.

“Kami menghimbau kepada masyarakat pengguna jalan yang melintas di sepanjang jalan raya Serang-Cilegon agar selalu waspada dan konsentrasi dalam berkendara mengingat di jalur tersebut sering terjadi kecelakaan lalu lintas,” kata Ipda Ade Komarudin Kanit Laka Lantas Polres Serang Kota, Sabtu (17/3/2018).

Selain itu, siang tadi sempat terjadi lagi pengendara yang gagal mengendalikan laju kendaraannya, sehingga dua remaja pengendara sepeda motor tersebut terlibat kecelakaan dengan sebuah truk di jalan kramatwatu Kabupaten Serang Banten, Sabtu (17/032018).

Beruntung kedua remaja ini dapat selamat dari maut dengan meloncat dari kendaraannya.

Kendaraan roda dua tersebut bernopol A 2011 HU yang dikendarai oleh dua remaja ringsek setelah terlindas truk tronton dengan bernopol A 9832 A yang melintas dari arah bersamaan.

+

Hanung, sopir yang mengendarai truk tersebut, menuturkan, kedua remaja ini hilang kendali saat mencoba menyalip truk yang di kendarainya dari jalur sebelah kiri. Nahas di jalur sebelah kiri terdapat kendaraan yang terparkir sehingga pengendara motor panik dan meloncat dari kendaraannya.

“Saya lihat dari spion dua orang ini sudah loncat dari motor, motornya di lempar ke arah kolong truk. Karena jaraknya dekat gak dapat ngerem jadi terlindas kendaraannya,” ujar Hanung.

“Untung pengendaranya selamat hanya luka ringan. Kalau gak hati-hati ya gini kejadiannya, jadi ngerugikan orang lain,” tambahnya.

Menurut salah satu pengendara, Ahmad Rizal (14), warga serdang yang membawa kendaraan roda dua tersebut, mengatakan, karena jalan menyempit akibat ada dua kendaraan besar, awalnya ia menyalip mobil bus namun busa tersebut berhenti, setelah itu mobil truk yang melindas kendaraannya membelok ke kiri sehingga keadaannya terjepit dan terpakas meloncat dari kendaraan roda dua tersebut.

“Nyalip bis, ada truk nyalip lagi nyempitin jalan, kesenggol lampu belakang, motor jatoh, langsung lepasin motor loncat, terus motor kelindes ban belakang,” paparnya.

Untuk melengkapi data kecelakaan lalu lintas kedua kendaraan beserta sopir truk langsung diamankan ke kantor unit laka lantas Polres Serang Kota untuk diproses lebih lanjut. (*/Dave)

Honda