SERANG – Pemerintah Kabupaten Serang meminta pendataan rumah tidak layak huni (RTLH) harus akurat. Hal ini dikatakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Serang, Agus Erwana di Hotel Le Dian Kota Serang, Senin (27/11/2017).
Dalam hal ini kinerja Camat di wilayah Kabupaten Serang diminta lebih maksimal dalam pendataan RTLH.
Agus Erwana, mengungkapkan, akurasi dalam pendataan rumah tidak layak huni di setiap daerah di Kabupaten Serang akan membantu program percepatan kesejahteraan rakyat.
“Ini makanya saya minta sama camat-camat, datanya nanti yang untuk 2017 ini harus betul-betul akurat untuk RTLH di daerahnya,” jelasnya.
Namun Agus mengeluhkan terkait kendala yang dihadapi oleh para camat, sedangkan fasilitas sudah diberikan tapi masih saja terlambat dalam pendataan.
“Apalagi sih, fasilitas sudah diberikan ada, apa camatnya yang tidak diberikan mobil atau Sekmatnya ada yang nggak pake mobil?” tanyanya.
Selain itu Agus juga mempertanyakan terkait sejumlah camat yang tidak hadir memenuhi undangan pembahasan data RTLH menuju Rumah Layak Huni.
“Untuk hari ini camat yang tidak hadir akan di telepon dan dimintai pertanggungjawabannya makanya pake absen, kenapa nggak datang pada undangan hari ini? Kenapa gak hadir? Alasannya apa?” ungkapnya dengan nada kesal.
Menurutnya jika ada Camat yang tidak siap untuk turun ke masyarakat, dipersilahkan segera untuk mengajukan pengunduran diri.
“Kalau camat tidak mau turun mendata sudah sih, mengundurkan diri saja jadi camat ajukan pindah jadi asisten kira-kira, ini ngurusi urusan RTLH saja nggak beres-beres. Malu kita bentar-bentar ambruk bentar-bentar rusak, apalagi lagi nanti Desember ada mutasi. Camat nanti kalau ada yang nggak siap juga dimutasi, mundur aja murah kok biayanya cuman 6000 perak, buat surat pernyataan aja terus beli materai ajukan pengunduran diri kalau begini terus pejabatnya males-malesan gimana rakyatnya,” pungkas Agus. (*/David)
