SERANG – Akan bergulirnya Pilkada di Kabupaten Serang di tahun 2020 ini, Kapolsek Waringinkurung, AKP Nasir Eming menilai sangat dibutuhkan penanganan yang lebih serius terhadap pengamanan pergelaran kontestasi politik yang akan bergulir dalam beberapa bulan lagi.
Demikian disampaikan, Kapolsek Waringinkurung saat menjadi pembicara pada kegiatan Sosialisasi Peraturan Bupati No. 16 Tahun 2020 tentang “Penyelenggaraan Perlindungan Masyarakat Di Kabupaten Serang Dan Sosialisasi Pengamanan Penyelenggaraan Pemilukada Serang Tahun 2020”, Selasa (25/8/2020), di Kantor Kecamatan Waringinkurung Kabupaten Serang.
“Pada saat pemungutan suara dilaksanakan, tidak ada pengguna hak pilih yang merasa tidak aman, dalam proses pengambilan hak suaranya di TPS,” tegasnya.
Dalam pelaksanaannya, menurut AKP Nasir, jika harus ada 2 petugas Linmas yang ditempatkan di pintu masuk dan pintu keluar TPS. Sehingga itu bisa membantu dan mengawasi pelaksanaan pemungutan suara sesuai dengan peraturan dari KPU.
Untuk itu, lanjutnya, jika petugas Linmas dituntut harus mengetahui dan memahami tata cara pelaksanaan pemungutan suara. terkait hal tersebut, AKP Nasir pun meminta agar petugas Linmas bisa berkoordinasi dengan dengan petugas KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) setempat.
Advert
Selain itu, AKP Nasir pun menyampaikan, jika penerapan protokol kesehatan saat pelaksanaan pemungutan suara harus pula diterapkan. Bahkan ia berharap, kepada para seluruh perangkat, baik kepada petugas pelaksana Pilkada atau pun masyarakat yang akan menggunakan hak pilih agar tetap mengikuti protokol kesehatan yang sudah ditetapkan.
“Kami disini juga akan mengawasi masyarakat yang akan melaksanakan pemungutan suara, apakah sudah sesuai protokol kesehatan atau tidak,” ungkapnya.
“Tentunya, hal yang sudah jadi ketetapan pemerintah tidak dapat diabaikan, dan kami mendukung sepenuhnya. Jangan sampai, masyarakat terbawa euforia Pemilukada tetapi lupa akan protokol kesehatan,” imbuhnya. (*/YS)
