Kunjungi Kebun di Pabuaran, Gubernur: Kualitas Durian Banten Kelas Internasional
SERANG – Gubernur Banten Wahidin Halim mengunjungi kebun durian Sahara di Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Selasa (21/1/2020).
Melihat, mengelilingi hingga mencicipi durian jatuhan dari kebun tersebut, Gubernur mengungkapkan bahwa meskipun ditanam di tanah Banten, namun rasa dan kualitasnya berkelas internasional.
“Harus disyukuri tanah Banten ini sangat cocok dan potensial untuk budidaya durian, rasa dan kualitasnya bahkan lebih enak dari durian-durian impor,” ujar Gubernur.
Gubernur mencontohkan, terdapat salah satu varian durian asal Malaysia yang ditanam kembali di Banten yang memiliki warna duri hitam dengan rasa yang lebih enak dibandingkan dari tempat asalnya.
Dalam kesempatan ini Gubernur turut mengajak para kepala OPD untuk bersama-sama menikmati durian tersebut yang dinamainya DURIAN WH.
“Durian jenis duri hitam yang berasal dari Malaysia yang ditanam di tanah Banten, sehingga rasa dari durian jadi lebih enak, karena nya durian duri hitam yang sudah di tanam kembali di Banten dengan kualitas sebagus itu harganya cukup tinggi,” tuturnya.
Menurut penelitian, lanjut Gubernur, di Banten ini terdapat daerah-daerah yang memang kondisi tanahnya sangat cocok untuk budidaya durian. Diantaranya Kecamatan Gunungsari, Kecamatan Ciomas, Kecamatan Mancak, dan Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang.
Gubernur juga mengapresiasi budidaya durian di kebun durian Sahara karena pemiliknya juga asli orang Banten. Sebagai bentuk apresiasinya, Gubernur akan menjadikan durian-durian hasil budidaya kebun durian Sahara sebagai peserta di festival makanan yang digelar di Livingworld, Alam Sutera.
Menurut Andri, selaku pemilik dari kebun Durian Sahara, kondisi dan kualitas tanah di Banten sangat bagus dan sangat direkomendasikan untuk menanam berbagai jenis buah durian dari negara lain bahkan kualitasnya bisa menjadi lebih bagus.
Ia juga memaparkan bahwa kebun durian Sahara yang memiliki luas sekitar 20 hektar ini ditanam berbagai jenis durian baik lokal maupun dari negara tetangga seperti Malaysia dan Thailand. (*/Red)