SERANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang resmi meluncurkan program ‘Serang Menyala’, yang menjadi salah satu program unggulan dalam 100 hari kerja Walikota Serang Budi Rustandi.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah Penerangan Jalan Umum (PJU) di Kota Serang, yang masih tergolong minim.
Memasuki minggu ketiga kepemimpinannya, Walikota Serang Budi Rustandi dan Wakil Walikota Nur Agis Aulia meresmikan program ini dalam sebuah acara di Masjid Agung Ats-Tsauroh, Senin (17/03/2025) kemarin.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Serang, Ikbal, dalam sambutannya menyampaikan bahwa program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan publik, serta menjamin keamanan dan kenyamanan pengguna jalan.
“Saat ini, PJU eksisting di Kota Serang baru berjumlah 1.714 titik, sedangkan kebutuhan idealnya mencapai 6.552 titik. Masih ada kekurangan yang cukup besar, sehingga program ini menjadi prioritas untuk diwujudkan secara bertahap,” ujarnya.
Ikbal menambahkan bahwa program Serang Menyala akan berjalan selama lima tahun ke depan agar seluruh wilayah Kota Serang dapat terjangkau penerangan yang memadai.
Dalam tahap awal peluncuran Serang Menyala, Pemkot Serang telah memasang sejumlah PJU di beberapa titik strategis, di antaranya:
1. Masjid Agung Ats-Tsauroh 20 titik PJU
2. Alun-alun Kota Serang 12 titik PJU
3. Jalan utama pusat Kota 5 titik PJU
4. Kawasan Pasar Lama 20 titik PJU
5. Taman Sari 23 titik PJU
6. Area pasar lainnya 20 titik PJU
“Sebagian lampu PJU sudah mulai dinyalakan sejak kemarin, dan program ini akan terus berjalan hingga target terpenuhi,” ungkap Ikbal.
Sementara itu, Walikota Serang Budi Rustandi menegaskan bahwa program Serang Menyala akan dilakukan secara bertahap, mengingat kebutuhan penerangan di Kota Serang sangat tinggi.
“Ini baru tahap awal. Kita akan terus menambah penerangan di seluruh Kota Serang secara bertahap. Anggarannya pun akan dialokasikan bertahap,” ujarnya.
Ia mengungkapkan bahwa berdasarkan efisiensi anggaran yang dilakukan DPRD Kota Serang, pihaknya akan mengalokasikan dana Rp 10 miliar untuk memasang 300 titik PJU.
“Tahap pertama kita mulai dengan 300 titik PJU. Kemudian, kita masih menunggu anggaran dari pemerintah pusat untuk mendukung pembangunan PJU lebih lanjut,” jelasnya.
Selain menerangi jalan utama dan fasilitas publik, Pemkot Serang juga sedang melakukan pemetaan daerah prioritas yang membutuhkan PJU tambahan, terutama di wilayah yang rawan kecelakaan dan tindak kriminal, seperti begal.
“Tahap kedua nanti kita fokus pada daerah yang rawan kecelakaan dan kejahatan. Pemetaan sudah mulai dilakukan agar pemasangan PJU benar-benar efektif,” pungkasnya.(*/Nandi).
