Meski Tak Didengar, Lintas Organisasi di Banten Terus Suarakan Tolak IMF-World Bank

BPRS CM tabungan

SERANG – Sebanyak sembilan organisasi di Banten terus menyuarakan penolakan terhadap annual meeting IMF – WB yang diselenggarakan di Bali pada 8-14 Oktober 2018. Kesembilan organisasi tersebut ialah Nuansa Derah Pendidikan (NDP) Banten, GMNI Cabang Serang, Persatuan Pemuda Indonesia (Pepindo), Untirta Movement Comunity (UMC), Aliansi Gerakan Reforma Agraria (AGRA), Sekolah Progresif (SEMPRO) Serang, Barisan Perempuan (BAPER), Serikat Mahasiswa Demokratis Nasional (SDMN) Serang dan Pemuda Baru (PEMBARU) Banten.

Mereka tergabung dalam Gerakan Rakyat Melawan (GRM) IMF – World Bank regional Banten. Selama seminggu (8-14/10/2018), GRM Banten menggelar acara diskusi, aksi dan mengkampanyekan bahaya skema imperialisme Amerika Serikat melalui lembaga IMF – WB.

Abda, Humas GRM Banten mengatakan, hal ini urgent dilakukan bagi seluruh lintas organisasi di Indonesia tak terkecuali Banten. Agenda annual meeting di Bali merupakan sebuah agenda besar skema politik hutang untuk melancarkan investasi asing tanpa memenuhi kepentingan rakyat.

Loading...

“Investasi ini yang akan menjadi jurang bagi Indonesia. Setelah menerima investasi, Indonesia akan mudah dikendalikan oleh imperialisme melalui IMF – World Bank,” katanya.

Aksi Serentak di Berbagai Daerah

Kecaman terus berlangsung pasca pemberangusan acara People Global Conference. Aksi kecaman tersebut tertuju pada pemerintahan Jokowi-Jk dan Kepolisian yang dinilai respresif kepada peserta PGC.

Di berbagai daerah seperti Lombok, Riau, Pontianak, Banten, Jakarta, Yogyakarta, Sulawesi aksi penolakan IMF-WB terus digelorakan. (*/Cholis)

KPU Pdg Coklit
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien