Milenial Banten Galang Donasi Bantu Warga Yang Terdampak Covid-19

BI Banten Belanja Nataru

SERANG– Virus corona atau covid-19 yang mewabah di Indonesia berdampak luas bagi kehidupan masyarakat, mulai dari kesehatan, perekonomian hingga psikologis sosial di masyarakat pun ikut terdampak. Karenanya, butuh solidaritas sosial dari semua elemen masyarakat untuk saling membantu di tengah krisis akibat wabah covid-19.

Menyikapi masalah tersebut, elemen anak muda dari kalangan jurnalis, aktivis mahasiswa, dan pegiat komunitas di Provinsi Banten menghimpun diri dalam gerakan Milenial Banten Berbagi berjamaah melawan corona. Gerakan ini dilakukan dengan menggalang donasi berupa sumbangan uang dan sembako untuk kemudian disalurkan langsung kepada masyarakat yang membutuhkan.

Koordinator gerakan Milenial Banten Berbagi, Masykur Ridho mengatakan, gerakan lahir dari keprihatinan bersama teman-teman muda atau milenial yang di Banten atas krisis akibat corona. “Corona tidak hanya berdampak pada soal kesehatan, tapi juga ekonomi dan sosial,” kata Masykur, Jumat (3/4/2020).

Untuk itu, ucap Masykur, perlu ada gerakan solidaritas bersama dari semua elemen masyarakat. Tak terkecuali anak-anak muda yang punya energi besar. “Saatnya energi besar ini kita curahkan untuk gerakan yang memberi manfaat,” ucapnya.

Bantuan nantinya akan disalurkan secara langsung kepada warga terdampak wabah virus corona. Salah satunya pekerja lepas harian seperti tukang ojek pangkalan dan online, tukang sapu taman, pedagang kecil yang tidak bisa berdagang, tukang parkir dan lainnya. “Kita juga akan berkolaborasi dengan relawan lain dan lembaga sosial yang punya gerakan sama. Intinya kita turun tangan untuk ikut berkontribusi dan memberi manfaat secara langsung bagi warga terdampak secara ekonomi,” kata pegiat Journalist Lecture ini.

Pijat Refleksi

Bersama seluruh komunitas milenial yang tergabung dalam Milenial Banten Berbagi, dijelaskan Masykur, pihaknya ingin konsisten untuk terus berbagi kepada masyarakat yang membutuhkan.

“Kita ingin konsisten terus berbagi sampai proses recovery wabah ini. Dengan kemungkinan terburuk, pemerintah sendiri memprediksi hingga proses recovery akan berlangsung sampai bulan oktober,” terangnya.

Untuk itu, ia pun berharap pemerintah mulai tergerak memperhatikan sisi ekonomi dan sosiak masyarakat dengan menyiapkan langkah dan anggaran kompensasi bagi warganya yang membutuhkan karena terdampak wabah covid-19.

“Sudah saatnya solidaritas kita galang, berjuang bersama tengok kanan kiri tetangga kita, jangan sampai ada yang menjerita kelaparan karena adanya himbauan untuk tetap dirumah saja, tapi tidak ada solusi pemenuhan kebutuhan hidupnya,” tukasnya.

Senada dikatakan Ketua Umum HMI Cabang Serang Faisal Daduyef. Menurutnya, gerakan ini menjadi kesadaran bersama untuk saling membantu. Selain memberikan bantuan, pihaknya juga mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan tidak panik berlebihan. “Gerakan ini butuh kolaborasi dari semua elemen sehingga kita bisa saling jaga dan berjamaah lawan corona. Kita berdoa dan ikhtiar masalah ini segera selesai,” kata mahasiswa Untirta ini.

Bantuan dapat disalurkan melalui melalui transfer via BRI, atas nama: Ahmad Hipni (No.Rek: 4847-01-015580-530). Atau dapat dijemput langsung di rumah para dermawan oleh tim Milenial Banten Berbagi dengan menghubungi call center MBB di 085210193178. (*/YS)

PJ Gubernur Banten
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien