SERANG – Mobil Truk yang diduga truk penambang pasir yang menyerempet dan melindas seorang anak berinisial MG (12) yang masih duduk di bangku kelas 6 SD hingga meninggal dunia di tempat, kabur melarikan diri setelah menewaskan warga Kampung Lebak Salak, Desa Labuan, Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang, Sabtu (18/2/2023).
Sampai saat ini pelaku ataupun mobil truk yang tidak diketahui nomor polisinya itu masih dicari oleh pihak kepolisian dalam hal ini Polres Cilegon melalui Unit Laka Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Cilegon.
“Pelakunya kita masih cari sampai saat ini, kita pantau cctv yang ada dan masih dalam pencarian,” kata Kepala Unit (Kanit) Laka Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Cilegon Ipda Muhyidin saat diwawancarai pada Senin (20/2/2023).
Pihaknya pun saat ini masih berusaha mencari keberadaan dan siapa pelaku yang menewaskan bocah berusia 12 tahun itu.
“Ya kan saksinya ini adalah teman-temannya yang masih di bawah umur, jadi agak sulit juga untuk menanyakan kesaksian kepada mereka. Apalagi kondisi psikis mereka saat ini masih trauma lah istilahnya setelah melihat peristiwa naas itu,” imbuh Muhyidin pada Senin (20/2/2023).
Berdasarkan informasi dari M (43) yang merupakan saudara dari korban, teman-teman korban yang menyaksikan kejadian itu juga masih mengalami trauma dan ketakutan yang mendalam.
“Kalau bahasa orang sininya mah masih kesawan atau trauma lah, jadi ya belum bisa ditanyakan lebih lanjut terkait seperti apa bentuk truknya,” ujar M.
Namun, kata M, truk yang menabrak bocah 12 tahun hingga tewas itu diduga merupakan truk muatan pasir atau truk penambang pasir.
Yang menyusahkan adalah, truk tersebut menghilang tanpa jejak sehingga polisi pun kesulitan mencari keberadaan truk yang tidak diketahui nomor polisi serta pengendaranya.
Diketahui, berdasar informasi dari pesan berantai yang tersebar di WhatsApp, truk yang diduga truk penambang pasir itu kabur menuju ke arah Kecamatan Ciwandan atau ke arah Anyer Jalan Lingkar Selatan.
“Ada bocah cilik ketabrak truk pasir, ancur. Kabur ke arah Ciwandan. 2 truk, begitu kata tukang parkir,” ujar pesan berantai yang tersebar di WhatsApp. (*/Hery)
