Muncul Lagi, Pemuda Talaga Tolak Pembangunan Pemakaman Mewah di Mancak
SERANG – Setelah pemuda Desa Balekambang memprotes pembangunan TPU di wilayah Desa Balekambang, kini pemuda Desa Talaga, Kecamatan Mancak juga menolak pembangunan TPU elit bergaya mirip San Diego Hills Karawang.
Alasan penolakan dengan membentangkan spanduk itu dilakukan lantaran kekhawatiran adanya para pihak yang memaksakan kehendaknya untuk terus mendukung pembangunan tersebut.
Navi Ciciung pemuda Desa Talaga ini mengaku sebagai generasi penerus mengatakan, akan banyak dampak negatifnya yang timbul atas pembangunan tersebut.
Mengingat lahan yang digunakan untuk pembangunan tersebut sekitar 70 persen lahan milik warga Desa Talaga.
“Khawatir berdampak jelas alih fungsi lahan produktif. Dan kekhawatiran kami tetang pergeseran budaya di daerah kami karena San Diego Hills ini,” ujar Navi, Rabu (26/10/2022).
Navi menyebut, pembangunan TPU itu nantinya akan diperuntukan untuk nasional pemakaman 3 agama.
” Jelas kami tegas menolak itu. Isu ini sebenar sudah muncul semenjak tahun 2011 tapi kita tetap menolak.” ucap Navi.
Lebih lanjut Navi menyampaikan, saat ini sudah banyak warga yang akan membebaskan lahan, dan dirinya merasa kaget ketika mendengar aparatur desa sudah diajak ke San Diego Hills di Karawang yang berujung adanya pemasangan reklame dari pengembang tanpa adanya sosialisasi.
Sebelumnya diketahui, para RT di dua Desa di Wilayah Mancak, Kabupaten Serang sempat diajak berkunjung ke San Diego Hills oleh pengembang untuk alasan studi sekaligus membicarakan terkait projek pembangunan TPU.
Namun, para RT di Desa Balekambang menolak mendukung pembangunan tersebut, setelah adanya protes dari Pemuda setempat.
Penolakan itu karenakan bukti tanda tangan yang dimiliki pengembang sebagai bukti dukungan ditepis para RT dan Lurah dan diakui bahwa tanda tangan itu sebatas absen kehadiran saja. (*/Red)