Nakes Kota Serang Akui Puluhan Tahun Kerja Dengan Honor Dipotong, Mahasiswa Sebut Dinkes Tak Sehat
SERANG – Mahasiswa asal Kota Serang, Baehaki, mengungkapkan adanya pengakuan dari tenaga kesehatan (Nakes) yang ada di daerah itu yang telah bekerja selama puluhan tahun namun mengalami pemotongan honor.
Ia mengungkapkan bahwa potongan honor diduga dilakukan oleh pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang.
“Dinkes sudah tak sehat itu sudah melakukan praktik memperkaya diri,” ujarnya, Jumat (7/3/2025).
Menurut Baehaki, berdasarkan laporan yang ia terima, pemotongan honor nakes dilakukan dengan dalih digunakan untuk dana taktis.
“Yang lebih parah lagi, honor yang seharusnya langsung diterima oleh nakes melalui rekening masing-masing justru harus melalui kepala puskesmas terlebih dahulu,” ungkapnya.
Ia juga menyoroti minimnya pengawasan terhadap pengelolaan keuangan di puskesmas dan Dinkes Kota Serang.
“Kesejahteraan nakes semakin terbebani karena tidak adanya lembaga auditor seperti Inspektorat dan BPK yang melakukan pemeriksaan langsung terhadap keuangan puskesmas dan Dinkes Kota Serang,” tambahnya.
Baehaki menyatakan kesiapannya untuk mengumpulkan bukti dan menghadirkan para nakes yang menjadi korban pemotongan honor.
“Saya berani mengumpulkan 50 nakes yang merasa dirugikan. Ayo kita buktikan di lapangan!” tegasnya.(*/Nandi).