Palang Gate Stadion Maulana Yusuf Dibuka, Walikota Serang Akan Tindak Tegas Jika Bandel Kembali
SERANG – Walikota Serang, Budi Rustandi, membuka palang gate Stadion Maulana Yusuf Kota Serang pada Kamis (6/3/2025) setelah menerima keluhan dari masyarakat yang kesulitan mengakses stadion tersebut.
Keputusan ini diambil setelah Budi melakukan monitoring langsung ke lapangan dan mendengar aspirasi warga yang mengeluhkan adanya pungutan saat masuk ke area stadion.
“Kalau setelah dibuka masih ada yang membandel dan kembali menutupnya, kami akan bertindak tegas. Kami memiliki kekuatan hukum dan bisa berkoordinasi dengan Dandim, Kapolres, serta Kejari karena ini bagian dari Forkopimda,” tegas Budi.
Ia menegaskan bahwa fasilitas stadion seharusnya bisa diakses masyarakat secara gratis untuk berolahraga dan beraktivitas tanpa hambatan.
“Sebagai pemerintah, tugas kami adalah memfasilitasi masyarakat agar bisa berolahraga dengan gratis dan nyaman. Tapi kalau masih ada pihak yang menghalangi dengan pungutan liar, tentu kami akan bertindak,” lanjutnya.
Budi juga memastikan akan ada anggota Satpol PP yang berjaga di gerbang masuk stadion untuk memastikan tidak ada lagi pungutan liar atau pengoperasian palang secara ilegal.
“Saya sudah perintahkan anggota Satpol PP untuk mengawasi gerbang ini. Kalau masih ada yang bandel, saya akan cabut kunci palangnya,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Satgas Percepatan Pembangunan dan Investasi Kota Serang, Wahyu Nurjamil, mengungkapkan bahwa pengelola parkir stadion telah melakukan beberapa wanprestasi atau pelanggaran kontrak.
“Pertama, pembayaran dari pihak pengelola tidak sesuai ketentuan yang berlaku. Mereka hanya membayar setelah mendapat teguran berulang kali,” ujarnya.
Selain itu, Wahyu juga menyebut adanya ketidaksesuaian batas lahan yang dikelola oleh pihak ketiga.
“Misalnya, jika batas area parkir yang seharusnya hanya 4.000 meter persegi, ya harus sesuai. Jangan malah melebar ke area lain yang bukan bagian dari perjanjian,” imbuhnya.(*/Nandi).
