SERANG – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kabupaten Serang Madsuri mengakui soal kabar pertemuannya dengan Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di warung kopi membahas perihal Pilkada Kabupaten Serang yang akan diselenggarakan 2020 mendatang.
“Sebatas obrolan di warung kopi membahas Pilkada Kabupaten Serang sama temen-temen Gerindra dan PKS, tapi belum sampe menjurus ke pembentukan koalisi,” kata Madsuri saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon seluler, Kamis (29/8/2019).
Namun, kata Madsuri, pembahasan mengenai penyamaan pandangan mengenai Pilkada belum dilakukan, bahkan komunikasi Politik antar Pimpinan Parpol sampai hari ini tak kunjung dilakukan, hal itu dikarenakan belum adanya instruksi dari DPP PDIP.
“Karena PDIP itu partai pelopor jadi harus mengikuti mekanisme dari DPP. Kalau sudah ada baru kita membuka,” ungkapnya.
Madsuri juga mengatakan, bahwa pihaknya tidak akan tergesa-gesa dalam menentukan siapa yang akan diusung dalam Pilkada nanti, karena harus menunggu aspirasi dan penilaian dari internal partai.
“Kita mendengar aspirasi dari internal pengurus dan masyarakat kira-kira layak enggak internal ngusung di kandidat calon bupati, kalau layak bisa jadi kita ngusung Pak Pandji lagi bisa jadi kader lainnya tergantung komunikasi politiknya termasuk dengan petahana,” paparnya. (*/Ocit)