SERANG – Budi Rustandi, calon Walikota Serang nomor urut 02, menegaskan komitmennya untuk memperhatikan kepentingan masyarakat kecil di Kota Serang dengan memastikan pelayanan yang maksimal.
Hal ini disampaikannya melalui kanal YouTube Bantenpodcast pada Kamis, 10 Oktober 2024.
Budi berjanji akan mendata masyarakat secara detail untuk membedakan antara yang mampu dan tidak mampu, agar tidak terjadi pengulangan data yang sering kali menjadi masalah dalam penyaluran bantuan.
Menurut Budi, pendataan yang teliti dan diperbarui setiap tahun menjadi kunci agar program pemerintah tepat sasaran.
“Kita tidak bisa sekadar menyalin data lama. Saat saya menjabat, setiap tahun wajib ada pemutakhiran data, sehingga program yang kami rencanakan bisa tepat sasaran,” jelasnya.
Sebagai langkah konkret, Budi juga menyatakan akan melibatkan RT dan RW sebagai mitra langsung dalam menjalankan program pemerintah Kota Serang.
Menurutnya, RT dan RW merupakan ujung tombak pemerintahan di tingkat bawah yang paling paham dengan kondisi dan keluhan masyarakat.
Oleh karena itu, ia menekankan bahwa keterlibatan mereka sangat penting untuk mencapai tujuan pemerintah.
“RT dan RW adalah garda terdepan yang mengetahui langsung apa yang dibutuhkan masyarakat,” ujarnya.
“Mereka akan berkomunikasi langsung dengan saya dan setiap 3-4 bulan akan ada pertemuan untuk membahas program-program yang sedang berjalan di Kota Serang,” kata Budi.
Selain mendengar aspirasi warga, Budi juga siap mencari solusi jika anggaran daerah tidak mencukupi.
Ia menjelaskan jika diperlukan, dia akan mempresentasikan kebutuhan daerah Kota Serang kepada pemerintah provinsi maupun pusat untuk mendapatkan dukungan anggaran tambahan.
“Sebagai pemimpin, wajib hukumnya mempresentasikan kebutuhan daerah kepada provinsi dan pusat. Ketika APBD tidak mencukupi, kita harus mencari bantuan agar program yang penting bagi masyarakat tetap berjalan,” tuturnya.
Di akhir pernyataannya, Budi juga menekankan pentingnya peran RT dan RW dalam memberikan rekomendasi untuk pemilihan Lurah di tiap wilayah.
Menurutnya, RT dan RW paling mengenal karakter dan kebutuhan masyarakat setempat, sehingga mereka adalah pihak yang paling tepat dalam memberikan masukan terkait posisi Lurah.
“Pemilihan Lurah harus melibatkan RT dan RW. Mereka adalah yang paling tahu siapa yang cocok untuk memimpin di wilayahnya,” kata Budi menutup wawancaranya. (*/Rizki)
