SERANG – Pemerintah Kabupaten Serang mendapatkan deviden dari Bank BJB sebesar Rp14 miliar. Nilai tersebut mendapatkan kenaikan sebesar Rp250 juta dibandingkan tahun kemarin.
“Saat ini kurang lebih 487 juta untuk 48 penerima manfaat. Ini fokusnya ke bidang pendidikan agama,” kata Kepala Bank BJB KCK Banten, Budi Atmo Sudrajat, Senin (12/4/2021).
Budi mengatakan, anggaran tersebut berasal dari anggaran 2019. Sedangkan untuk bulan depan akan menggunakan anggaran tahun 2020.
“Terus ini mungkin yang terakhir dan ini anggaran 2019, anggaran 2020 nya nanti bulan depan karena kita kemarin baru tentukan deviden, mungkin turunan dari deviden itu kan CSR, ya mungkin akan di serahkan ke Pemkab Serang juga di bulan Mei nanti secara simbolis,” ujarnya.
Bud menuturkan deviden yang diberikan oleh pihaknya kepada Pemkab Serang tahun ini sebanyak Rp14 miliar. Hal tersebut mengalami kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya.
“Pemkab Serang alhamdulillah tahun ini ada kenaikan di Rp250 juta dari tahun kemarin kurang lebih menjadi Rp14 miliar setengah lah,” tuturnya.
Sedangkan untuk CSR, Pemkab Serang mendapatkan sekitar Rp1,5 miliar pertahunnya.
“Kurang lebih 1,4-1,5. Kurang lebih di angka segitu, tahun ini belum ada angka, tapi perkiraan sih segitu,” katanya.
Sementara Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah mengatakan Pemkab Serang selaku pemilik saham di BJB mendapatkan CSR juga deviden yang cukup besar.
“Karena Pemda serang selaku pemilik saham di BJB jadi selain deviden, BJB bisa memberikan CSR yang cukup besar. Tahun kemarin itu kurang lebih Rp1,5 miliar dan ini diperuntukkan untuk kepentingan masyarakat,” ucapnya.
