SERANG– Setelah sekitar 1 tahun ditutup, Pemerintah Kota (Pemkot) Serang merencanakan kembal dibukanya sekolah tatap muka di Kota Serang dalam 10 hari ke depan.
Hal itu disampaikan Walikota Serang, Syafrudin saat meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi bagi siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) pada Senin (23/8/2021) di SMP Negeri 7 Kota Serang.
“Kota Serang sekolah tatap muka nanti setelah vaksin selesai, mudah-mudahan minggu depan atau 10 hari ke depan selesai (vaksinasi), baru kita laksanakan (sekolah) tatap muka,” ucap Syafrudin.
Menurutnya, saat ini Pemerintah Kota Serang tengah mengejar target vaksinasi bagi para pelajar se-Kota Serang. Pasalnya dari total sekitar 26ribu pelajar tingkat SD dan SMP, baru 10 persen yang sudah menjalani proses vaksinasi.
Untuk itu, diakui Syafrudin, saat ini pihaknya memberikan target 300 pelajar ditingkat SD dan SMP mendapatkan penyuntikkan vaksin yang akan dilaksanakan di sekolah masing-masing.
“Murid itu (SD dan SMP) semuanya ada 26ribu anak, yang sudah divaksin baru 10 persen berdasarkan data kemarin. Hari ini mudah-mudahan bisa 15 persen untuk SD dan SMP. Itu yang 12 tahun ke atas,” ungkapnya.
“Target kami, karena Kota Serang sudah zona orange, dan SKB 3 Menteri juga sudah menganjurkan sekolah tatap muka. Karena itu kami berharap anak-anak SD – SMP itu semua sudah divaksin, tidak ada yang terkecuali,” imbuhnya.
Disampaikan Syafrudin, jika pelaksanaan vaksinasi untuk dibukanya kembali sekolah tatap muka bukan saja diperuntukkan bagi para pelajar. Melainkan, diberlakukan juga bagi para tenaga pengajar hingga para wali murid.
Sebab ditegaskannya, jika pelajar yang belum divaksin akan dipulangkan saat pemberlakuan sekolah tatap muka di seluruh Kota Serang sampai si murid tersebut sudah menjalani proses vaksinasi. Karena para pelajar yang akan masuk ke sekolah wajib menunjukkan kartu vaksin.
“Bukan murid saja, ya gurunya juga harus 100 persen sudah divaksin, termasuk orang tuanya. Jadi nanti berlangsung sekolah tatap muka, ada (murid) yang belum divaksin maka anak ini akan dipulangkan, dan harus divaksin dulu. Jadi nanti bawa kartu vaksin ke sekolah,” tandasnya. (*/YS)
