SERANG – Pemerintah secara resmi menunda pengangkatan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) hasil seleksi tahun 2024.
Penundaan ini berdasarkan hasil Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) dengan DPR RI.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Serang, Surtaman, membenarkan adanya kebijakan ini.
“Oh iya, itu yang sudah saya share suratnya. Jadi, dari hasil RDP, disampaikan bahwa pengangkatan CPNS seleksi 2024 akan dilakukan mulai 1 Oktober 2025, sedangkan untuk PPPK pada 1 Maret 2026,” ujarnya, Rabu (13/3/2025).
Surtaman menegaskan bahwa keputusan ini telah resmi dikeluarkan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Sementara itu, terkait pengangkatan PPPK tahap 2, Surtaman menyatakan bahwa proses seleksi tetap berjalan dan tidak terdampak oleh penundaan ini.
“PPPK tahap 2 tetap berlanjut, justru penundaan ini agar pengangkatan bisa seragam. Saat ini seleksi masih berjalan, mungkin hasilnya keluar di pertengahan atau akhir Februari-Maret. Jadi, agar seragam, pengangkatannya dilakukan bersamaan pada Maret 2026,” jelasnya.
Meskipun dalam surat BKN tidak disebutkan alasan efisiensi sebagai faktor utama, penundaan ini tetap berdampak pada penghematan anggaran, khususnya terkait gaji pegawai yang baru akan diterima setelah pengangkatan resmi.
“Kalau di surat BKN tidak disebut karena efisiensi, hanya untuk keseragaman saja. Tapi, dengan ditundanya pengangkatan, pasti ada penghematan gaji pegawai,” ungkapnya.
Bagi tenaga honorer yang telah lulus seleksi PPPK, mereka belum bisa menerima gaji sebagai ASN sebelum pengangkatan resmi dilakukan.
“Belum, tetap sebagai honorer aja sebelum diangkat,” tambahnya.
Dengan adanya keputusan ini, para peserta seleksi CPNS dan PPPK 2024 diharapkan dapat memahami kebijakan pemerintah serta bersiap menghadapi pengangkatan yang dijadwalkan tahun depan. (*/Fachrul)
