Perencanaan Jalan Lingkungan, Kunci Mobilitas dan Pembangunan Berkelanjutan

SERANG-Jaringan jalan memiliki peran penting dalam menghubungkan wilayah serta menunjang transportasi barang dan penumpang.
Tak hanya itu, jalan juga berfungsi sebagai pembuka akses bagi kawasan yang masih minim infrastruktur.
“Lingkungan yang baik adalah lingkungan yang memiliki sistem jaringan jalan yang baik, aman, dan nyaman untuk dilalui,” ujar Busnial, Dosen Fakultas Teknik Sipil Universitas Faletehan, (5/10/2023).
Jalan lingkungan sendiri didefinisikan sebagai jalan umum yang melayani angkutan jarak dekat dengan kendaraan berukuran lebih kecil dan kecepatan rendah.
Perencanaan jalan ini harus memperhatikan aspek keselamatan, kenyamanan, dan ketersediaan prasarana pendukung seperti perkerasan jalan, trotoar, drainase, rambu lalu lintas, serta fasilitas lainnya.
“Tahapan perencanaan jalan lingkungan meliputi identifikasi kebutuhan, perancangan geometrik, perencanaan struktur perkerasan, drainase, serta aspek keselamatan dan kenyamanan,” disebutkan dalam sumber yang sama. Perencanaan yang matang dan sesuai standar akan mendukung mobilitas masyarakat dan meningkatkan aksesibilitas, yang pada akhirnya berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan.
Selain itu, pemilihan jenis perkerasan jalan juga harus mempertimbangkan volume lalu lintas, daya dukung tanah, serta efisiensi biaya dan pemeliharaan. Sistem drainase yang baik menjadi faktor penting dalam mencegah genangan air yang berpotensi merusak jalan.
Dengan perencanaan yang tepat, jalan lingkungan dapat memberikan manfaat optimal bagi masyarakat, menciptakan akses yang lebih layak, serta mendukung pertumbuhan ekonomi dan sosial di berbagai kawasan. (*/ARAS)