Pipa Gas di Laut Kedalaman 20 Meter, Tim Penyelam Selidiki Penyebab
SERANG – Penyelam langsung melakukan penyelidikan terhadap penyebab bocornya pipa gas bawah laut milik PT CNOOC, pada Senin 9 Juli 2018. Pipa gas tersebut diketahui berada di kedalaman 20 meter di perairan Teluk Banten, Bojonegara.
“Ada kapal Patra Marine 3801 yang membawa tim penyelam. Mereka akan meyakinkan apakah putus, bocor, atau karena kerusakan pipa,” kata Kolonel Baroyo Eko Basuki, Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Banten, saat melakukan patroli pengamanan laut, di sekitar lokasi semburan gas, Selasa (10/7/2018).
Para pekerja dibagi dalam dua shift untuk terus melakukan penyelidikan, dan menyelam di kedalaman 20-an meter.
Belum diketahui secara pasti, apa penyebab terjadinya kebocoran pipa gas tersebut. Namun di sekitar lokasi yang seharusnya ada tanda, diketahui sudah mulai rusak.
“Perbaikan tergantung kerusakan, estimasi (perbaikan) bisa dua sampai 10 hari dari kerusakan tersebut. Tanda (larangan) berlabuh jangkar juga beberapa sudah rusak,” jelasnya.
PLTGU Cilegon sendiri masih menunggu penyebab pasti bocornya pipa gas PT CNOOC yang menjadi penyuplai utama gas. Namun manajemen mengaku mengalami kerugian sebesar Rp7 miliar per hari atas peristiwa ini. (*/Red)