SERANG – Beredarnya video yang memperlihatkan pelajar membawa senjata tajam yang diduga terjadi di sekitar bendungan Pamarayan membuat Satreskrim Polresta Serang melakukan penyelidikan.
Diketahui lokasi viralnya video tersebut berada di sekitar Bendungan Baru Pamarayan, Desa Panyabrangan, Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang.
Satintelkam dan Satreskrim Polresta Serang melakukan pengecekan CCTV di kantor bendungan Pamarayan kecamatan Cikeusal pada Selasa (18/10/22) dengan hasil tidak ditemukan adanya rekaman video atau sekelompok pelajar membawa senjata tajam dalam beberapa hari ini.
Satreskrim Polres Serang setelah mendalami dan melakukan penyelidikan di lapangan ahirnya berhasil mengamankan 5 orang pelajar yang diduga berada dalam video tersebut antara lain MS (16) RW(16) AP(14) IW (16) AA (14) beserta barang bukti senjata tajam dan satu motor Scoopy.
“Hasil analisa video tersebut sudah lama atau sekitar 2 bulan yang lalu, hal tersebut yang dilihat dari kondisi rumput yang terlihat gersang berwarna keemasan (gersang akibat kemarau) sedangkan fakta di lapangan dari beberapa minggu yang lalu berwarna hijau,” ujar Iptu Dedi Kasi Humas Polres Serang.
“Selain mengamankan 5 pelaku, Satreskrim Polresta Serang berhasil mengamankan 8 orang yang diduga terlibat dalam aksi tawuran tersebut, sehingga total ada 13 pelajar yang di amankan di Polres Serang,” lanjutnya.
“Selanjutnya untuk para terduga pelaku yang berada dalam video untuk saat ini masih diamankan di Polres Serang guna untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” pungkas Dedi. (*/Fachrul)
