SERANG – Banyaknya siswa yang mendaftar menggunakan layanan sistem online Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk mendaftar di Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri, membuat sistem tidak bisa bekerja maksimal.
Dengan kapasitas bandwith server saat ini, layanan online PPDB hanya mampu diakses oleh 250 pengunjung per detik, sementara pengunjung sisanya harus menunggu. Aplikasi tidak bisa dibuka sebelum 250 pengunjung awal selesai menggunakan aplikasnya.
“Dari sisi teknis ketika 250 user itu login, yang ke 251 ngantri, dia nunggu yang 250 keluar,” ujar Rusmawati Kepala Bidang Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) pada Dinas Komunikasi Informasi Statistik dan Persandian (Diskominfosantik) Provinsi Banten kepada wartawan, Rabu malam (7/6/2017).
Sambung Kepala Dinas Kominfosantik Provinsi Banten Komari mengatakan, dari data lulusan SMP dan MTs sebanyak 291.652 tahun ini dan untuk kuota penerimaan siswa siswi baru SMA dan SMK negeri berjumlah 38.616
“Dari kuota 38.616 kuota siswa untuk SMA dan SMK Negeri, 90 persen untuk siswa di dalam (asal Banten) sisanya dari luar Banten,” katanya.
Proses pendaftaran ini dilaksanakan dari 6 sampai dengan 14 Juni 2017. Diketahui, sebelum mengalami masalah sistem operasi informasi terbaru (update) untuk SMA dan SMK ini sudah sebanyak 15 ribu siswa yang mendaftar.
“Semoga malam ini bisa terselesaikan, sehingga besok pagi sudah bisa dibuka dan dipergunakan,” pungkasnya. (*)
Penulis: Temon .
