SERANG – Warga Perumahan Bumi Banten Indah, Kelurahan Sepang, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, berkumpul untuk menuntut kepada pihak developer terkait pengadaan untuk tanah makam yang sampai saat ini tidak ada kejelasan, Sabtu (14/10/2023).
“Berkumpulnya kami di sini adalah satu bentuk protes dan menuntut hak kewajiban warga mengenai tanah makam yang masih belum tau kejelasannya. Karena, menurut kami adanya tanah makam itu sangat penting. Jika, tanah makam aja tidak ada, warga yang meninggal akan dikuburkan dimana,” kata salah satu warga berinisial AS, Sabtu (14/10/2023).
Kata dia, dalam hal ini bukan hanya tanah makam saja yang tidak ada. Akan tetapi, akses jalan utama perumahan banyak yang rusak dan sampai saat tidak juga diperbaiki.
“Kami (warga) sudah beberapa kali mediasi dengan pihak developer. Namun, hasilnya masih tidak memuaskan,” ujarnya.
Oleh karena itu, sambung AS, dirinya bersama para warga yang lain, akan terus menekan pihak developer untuk bisa memenuhi kewajibannya untuk menyediakan tanah makam dan melakukan perbaikan akses jalan utama perumahan.
“Bukan hanya jalan yang rusak, tanah makam yang tidak ada, untuk Penerangan Jalan Umum (PJU) pun masih sangat minim. Semoga dengan adanya perkumpulan kali ini ada perubahan dari tanah makam yang belum ada segera diadakan, jalan utama juga diperbaiki dan penerangan jalan bisa ditambahkan,” harapnya.
Kata dia, untuk penerangan jalan itu sangat penting, karena untuk mengantisipasi adanya tindak kejahatan yang masuk ke wilayah perumahan.
“Untuk poin yang kami bahas kali ini benar benar sangat penting karna semua itu untuk kepentingan warga,” pungkasnya. (*/Yod/Aji)
