SERANG – Menjelang akhir tahun 2021, realisasi Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), dan Pajak Air Permukaan (PAP) pada Unit Pelaksana Teknis Daerah Pengelola Pendapatan Daerah (UPTD PPD) atau Samsat Cikande telah melebihi target pendapatan.
Kepala UPTD PPD Cikande, Rita Prameswari mengungkapkan, realisasi PKB sudah mencapai 102 persen atau Rp147,8 miliar dari Rp145 miliar yang ditargetkan.
Meski sudah mencapai target, pihaknya tetap akan terus memaksimalkan pedapatan di sektor PKB. Rita berharap, agar jelang penutupan akhir tahun realisasi PKB di Samsat Cikande bisa mencapai 110 persen.
“Harus 110 persen dalam waktu kurang dari 2 minggu,” harap Rita kepada Fakta Banten, Senin, (20/12/2021).
Selanjutnya, untuk Pajak Air Permukaan (PAP) di Samsat Cikande kata Rita, kini telah melebihi target pendapatan, di mana realisasinya mencapai 102 persen.
Samsat Cikande sebelumnya menargetkan PAP 2021 sebanyak Rp10,5 miliar. Akibat melebihi target, kini realisasi PAP 2021 mencapai Rp10,8 miliar
Kendati begitu, realisasi pajak Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) masih belum mencapai target.
“Karena kan BBNKB mah tergantung mepada daya beli masyarakatnya,” ucap Rita.
Rita menuturkan, target pendapatan Samsat Cikande tahun 2021 telah melebihi target dari tahun sebelum-sebelumnya.
Meski di tengah pandemi kata dia, upaya untuk mendongkrak pendapatan daerah tetap dilakukan.
“Tujuannya memaksimalkan pendapatan dari sektor pajak. Mulai dari genjot di Samling goes to factory, Samling kecamatan, Samsat kalong sampe jam 11 malam, Samsat desa jawara ke kantor desa, Drive thru sampe jam 8, Gerai buka sampe jam 8,” ujarnya. (*/Faqih)
