SERANG – Setelah sukses menyelenggarakan Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-5 di Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT), Kota Tangerang, pada Sabtu-Minggu (24-25/8/2019) lalu. Kini Pengurus Wilayah (PW) Pemuda Muhammadiyah Provinsi Banten Periode 2019-2022 juga sukses menggelar Pelantikan di Gedung Pendopo Gubernur Banten, Sabtu (19/10/2019).
Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Muhammadiyah Sunanto, atau yang akrab dengan sapaan Cak Nanto dalam sambutannya menjelaskan bahwa Pemuda Islam harus bersatu dan berbagi peran, serta turut menyelesaikan berbagai masalah yang ada di Banten.
Selain itu Cak Nanto berpesan kepada Pengurus Wilayah Pemuda Muhammadiyah yang baru, agar terus berlomba dalam kebaikan dan bersinergi dengan siapapun, baik organisasi masyarakat maupun Pemerintah.
Dengan demikian ke depan kata Cak Nanto, Pemuda Muhammadiyah harus melakukan kaderisasi. Selain itu, Cak Nanto juga meminta kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk terus menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“NKRI harus tetap hidup untuk menjaga keutuhan kita bersama,” katanya.
Senada dengan Cak Nanto, Ketua PWPM Banten yang baru saja dilantik, Mufrod Tama mengatakan bahwa NKRI merupakan sebuah kesepakatan yang telah disepakati oleh Pimpinan Muhammadiyah dari Pusat ke Ranting.
“Sehingga ketika berbicara NKRI sudah final, maka ketika ada radikalisme itu tidak sesuai lagi baik dengan ajaran Islam maupun dengan Undang-undang,” katanya kepada awak media.
Untuk menangkal radikalisme kata Mufrod, yaitu dengan cara melakukan sosialisasi dengan pengajian-pengajian ke seluruh masyarakat. Sehingga tidak ada lagi aksi-aksi radikalisme. Karena sejauh ini aksi-aksi radikalisme telah merugikan dan mencoreng nama baik Islam.
“Materi-materi yang harus diluruskan, sehingga tidak menyudut kepada hal-hal yang radikal tadi. Islam yang lurus, kita berbicara akidah, kita bicara syariah, kita bicara muamalah dan lain sebagainya, tapi yang sesuai apa yang diajarkan oleh Allah dan Rasulnya,” tukasnya. (*/Qih)
