Soroti Aksi Mahasiswa Saat Refleksi HUT ke-26, Ini Kata Pemuda Muhammadiyah Cilegon

 

CILEGON– Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kota Cilegon menyampaikan keprihatinannya atas insiden aksi unjuk rasa sejumlah mahasiswa dalam momentum refleksi Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 Kota Cilegon yang digelar di depan Kantor Wali Kota, Senin (28/4/2025) kemarin.

Ketua Pemuda Muhammadiyah Kota Cilegon, Akhmad Arief Syarifudin, menyayangkan aksi tersebut yang dinilai tidak mencerminkan etika dan nilai intelektualitas seorang mahasiswa.

“Kami sangat menyayangkan tindakan yang kurang baik, tidak etis, dan jauh dari nilai edukatif yang dilakukan oleh oknum mahasiswa,” ujar Arief dalam keterangan tertulis yang diterima di Cilegon, Rabu (30/4/2025)

Ia menegaskan bahwa mahasiswa seharusnya menjadi teladan dalam menyampaikan aspirasi secara santun, beradab, dan konstruktif.

“Mahasiswa adalah agen perubahan. Seharusnya menyampaikan gagasan dengan cara yang cerdas dan bermartabat, bukan dengan tindakan yang mencederai nilai-nilai demokrasi,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Arief mendorong aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas peristiwa tersebut dan mengungkap pihak-pihak yang bertanggung jawab di balik aksi tersebut.

“Kami mendesak agar aktor intelektual di balik aksi vandalisme ini segera diungkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya.

Menurutnya, Pemerintah Kota Cilegon yang saat ini dipimpin oleh generasi muda memerlukan ruang dan waktu dalam menyusun serta merealisasikan program-program prioritas pembangunan.

Karena itu, kata dia, segala bentuk kritik dan aspirasi semestinya disampaikan melalui mekanisme yang membangun.

Arief juga mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya kalangan pemuda dan mahasiswa, untuk memanfaatkan ruang-ruang dialog seperti audiensi, forum diskusi, dan surat terbuka sebagai sarana penyampaian pendapat yang lebih beradab.

“Ada banyak kanal aspirasi yang bisa dimanfaatkan, tinggal bagaimana kita mengelola semangat perubahan itu agar tetap berpijak pada nilai-nilai keilmuan dan etika,” pungkasnya.(*/Nandi)

WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien