Tangis Warga Cibetik Kota Serang Sambut 9 Jenazah Korban Odong-odong yang Ditabrak Kereta

SERANG – Tangis masyarakat Kampung Cibetik, Kelurahan Pengampelan, Kecamatan Walantaka, Kota Serang pecah saat 9 jenazah korban odong-odong maut tiba untuk dishalatkan sebelum dilakukan pemakaman.

Dari pantauan di lokasi, iring-iringan sebanyak 9 mobil ambulance yang membawa jenazah tiba pada Selasa (26/7/2022) sekitar pukul 19.13 WIB di Mesjid Baitul Surur, Cibetik.

Satu per satu jenazah diturunkan dari ambulance untuk dibawa ke dalam mesjid diiringi gema takbir ratusan masyarakat yang ikut menshalatkan.

Terlebih bagi keluarga korban, salah satunya adalah Atisah (45). Sambi berlinang air mata, ia pun bercerita bahwa kakaknya memang kerap menaiki odong-odong sambil mengasuh cucunya yang masih berusia 1 tahun.

Pijat Refleksi

“Kakak saya Sunenah pergi sama cucunya. Alhamdulillah Nadira (cucu) masih diberikan keselamatan, sekarang dirawat di Rumah Sakit Hermina. Kakak saya sering naik odong-odong untuk sekedar berkeliling aja, jalan-jalan ngasuh cucu,” ungkap Atisah, Selasa (26/7/2022) malam.

Disampaikan Atisah, jika kakaknya turut menjadi korban kecelakaan maut akibat luka parah di bagian kepala. Lanjutnya, jenazah sang kakak akan dimakamkan di pemakaman umum warga Kampung Cibetik yang berada tidak jauh dari kediamannya.

“Akan dikubur di pemakaman dekat rumah,” ujarnya.

Berdasarkan informasi yang diterima, seluruh jenazah akan dimakamkan secara berdekatan di lokasi yang sudah disediakan yakni di pemakaman umum warga Kampung Cibetik.

Sebelumnya, 9 orang meninggal dunia saat kendaraan odong-odong yang ditumpanginya tertabrak kereta api jurusan Merak – Rangkasbitung saat melintas di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Desa Silebu, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang pada Selasa (26/7) sekitar pukul 11.00 WIB. (*/YS)

KPU Cilegon Terimakasih
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien