Ternyata Kelompok Khilafatul Muslimin 2 Kali Hendak Deklarasi di Kota Serang
SERANG – Sekretaris MUI Kota Serang Amas Tajuddin mengemukakan bahwa kelompok Khilafatul Muslimin sempat 2 kali hendak bermarkas di Kota Serang. Namun menurutnya, hal itu mendapat penolakan masyarakat sehingga urung dilakukan.
Bahkan disampaikan Amas, jika kelompok yang mengaku berasal dari Lampung itu pun sempat mendatangi pihak kepolisian setempat untuk melakukan deklarasi di Kota Serang.
Akan tetapi tidak mendapat rekomendasi dari pihak MUI setempat karena dianggap memiliki visi misi mengganti ideologi Pancasila dengan ideologi Khilafah.
“Sekitar 5 tahun yang lalu mereka datang dari Lampung, sudah minta izin untuk deklarasi di salah satu mesjid di Kaujon, Kota Serang. Kemudian tidak jadi karena pengurus mesjidnya tidak mengizinkan kegiatan mereka. Kemudian terulang pada November 2021, mereka hendak deklarasi dan bermarkas di Kota Serang di sekitar Pasar Rau. Tapi masyarakat menolak,” ungkap Amas kepada awak media, Selasa (7/6/2022).
Meski begitu, diakui Amas, jika kelompok Khilafatul Muslimin diduga kuat sudah memiliki sejumlah simpatisan di Banten. Namun disinggung terkait jumlahnya ia masih enggan membeberkannya lebih jauh.
“Indikasi itu sangat kuat, dapat diliat ketika mereka bersama beberapa warga di Banten. Bahwa Khilafatul Muslimin itu ada di Banten. Berkaitan dengan jumlah dan nama, kami sebetulnya sudah dapat, tapi tidak untuk kami publikasi,” ujarnya.
Amas memaparkan, bahwa kelompok Khilafatul Muslimin diduga memiliki irisan dengan sejumlah kelompok Islam garis keras.
Hal itu berdasarkan visi misinya yang mengacu pada khilafah ‘ala minhajin nubuwwah yang dinilai memiliki kemiripan dengan kelompok JAT dan JAD.
“Kelompok Khilafatul Muslimin itu lebih dekat dan cenderung dalan rangka menegakkan sebuah keyakinan mereka mengganti Ideologi Pancasila jadi Ideologi keyakinan lain. Mereka memiliki kemiripan dan kesamaan dengan kelompok Islam lain seperti JAT, JAD atau sejenisnya yang ingin mendirikan negara Islam berdasarkan khilafah. Nah disitu irisannya,” papar Amas. (*/YS)