SERANG – Ketua Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) Kabupaten Serang, Rizkal, menyoroti rendahnya kepedulian terhadap kebersihan lingkungan selama masa kepemimpinan Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah.
Ia menilai, minimnya ketegasan dalam penanganan persoalan sampah menjadi bukti kurangnya perhatian terhadap isu lingkungan hidup.
Salah satu yang disoroti Rizkal adalah kondisi trotoar di Jalan Lingkar Selatan Cilegon, tepatnya di wilayah Desa Harjatani, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, yang kini berubah fungsi menjadi tempat pembuangan sampah liar.
“Sampah yang menumpuk di trotoar ini sudah lama menjadi viral di media sosial, tetapi tidak ada tindakan nyata dari pemerintah daerah. Ini menunjukkan bahwa kepemimpinan Tatu Chasanah, tidak peduli terhadap kebersihan dan tata lingkungan,” ujar Rizkal saat ditemui pada Rabu (23/4/2025).
Ia menyayangkan lemahnya pengawasan serta tidak adanya tindakan konkret dari dinas terkait untuk menertibkan kawasan yang kerap dijadikan lokasi pembuangan sampah sembarangan tersebut.
Menurut Rizkal, kebersihan lingkungan adalah bagian dari tanggung jawab moral dan administratif kepala daerah, terutama dalam menciptakan ruang publik yang layak dan sehat bagi masyarakat.
“Lingkungan yang bersih bukan hanya soal estetika, tapi juga menyangkut kesehatan warga. Pemerintah harus hadir untuk menertibkan dan menindak pelanggaran seperti ini,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia berharap kepemimpinan Bupati Serang yang baru dapat mengambil langkah cepat dan serius dalam menangani persoalan lingkungan.
“Kami berharap pemerintahan baru tidak menutup mata. Persoalan ini harus jadi prioritas, mulai dari pengawasan hingga penegakan hukum agar tidak terulang di wilayah lain,” tandasnya.(*/Nandi)
